PORTAL JEPARA - Anak bos PSIS Semarang menangis semalaman saat sang Komisaris Mahesa Jenar dihujat ribuan orang.
Dalam akun instagram komisaris PSIS Semarang, @anto_van_java, Junianto mengaku anaknya menangisi ayahnya saat Mahesa Jenar kalah dari Persipura Jayapura.
Namun bos PSIS Semarang tersebut mengatakan pada anaknya bahwa ini merupakan bagian dari kehidupannya.
Junianto pun merasa tidak masalah ketika dirinya mendapatkan kritik bahkan hujatan dari para pendukung ketika PSIS Semarang kalah.
Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Hari Ini di SCTV: Joko dan Wulan Ketahuan Bu Inah
Namun anaknya yang masih di muda dikatakannya tidak tega melihat media sosial sang ayah ramai dengan kritik dan semacamnya soal hasil buruk PSIS Semarang saat lawan Persipura Jayapura.
Junianto meyakinkan kepada anaknya bahwa dirinya tidak apa-apa dan tetap berusaha melakukan yang terbaik.
"Ebesmu ora popo nduk @snqbell. Di antara ribuan yang maido, sing nangisi justru anak wedok ora tegel, ora ikhlas, semalam nangisi bkpne..," tulis Junianto.
Junianto mengatakan bahwa ini adalah kecintaan dirinya kepada PSIS Semarang.
Selain itu, Junianto pada waktu muda sering menghujat PSIS Semarang ketika tidak dalam performa baik.
Saat ini, dia mengaku sedang menjalani karma, ketika di dalam manajemen gantian dirinya yang mendapat hujatan.
"Ora popo nduk inki mung permainan iki kecintaan bpkmu ama @psisofficial, idep2 karmane bpkmu aja, dulu bpkmu waktu SD, SMP, SMA sering misuhi dan jengkel ama manegemen @psisofficial, sak iki di managemen gantian diseneni.." tulisnya.
Junianto meminta anaknya jika masih tidak tega mendapat hujatan di media sosial, untuk di-unfriend saja.
Baca Juga: Arti MBL MBL MBL, Trending di Twitter
Saran tersebut dikatakan Junianto agar anaknya bisa fokus meraih cita-citanya sebagai seorang dokter.
"Yah nduk ngak tega bpkmu di unfriend aja sing penting cita2mu dadi dokter," pungkas komisaris PSIS Semarang tersebut. ***