PORTAL JEPARA - FIFA Museum merupakan salah satu ruang pameran selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang ada di FIFA Fan Festival di Al Bidda Park, Doha, Qatar.
Museum ini tentunya tidak selengkap FIFA Museum yang berada di Zurich Swiss, tetapi dapat memberi pengetahuan bagi pengunjung mengenai sejarah Piala Dunia.
Dikutip dari Antara yang berkesempatan mengunjungi FIFA Museum yang berada di Al Bidda Park, Doha, Qatar dalam acara FIFA Fan Festival, Minggu, 27 November 2022.
Sebagai ruang pameran yang menjadi salah satu miniatur museum , FIFA Museum menyajikan berbagai informasi dari Piala Dunia pertama yaitu pada Piala Dunia 1930 Uruguay sampai ke Piala Dunia 2018 Rusia.
FIFA Museum ini menyajikan papan informasi umum serta berbagai pernak pernik dan momen-momen yang berkaitan langsung dengan tiap edisi penyelenggaraan Piala Dunia.
Misalnya pada bagian edisi Piala Dunia 1930, terdapat berbagai kliping tajuk utama koran-koran yang memberitakan mengenai pembukaan perdana Piala Dunia.
Selain itu ada juga medali runner-up Piala Dunia 1930, yang kala itu diterima oleh pemain timnas Argentina yang menjadi runner-up.
Tidak hanya itu memorabilia juga ikut dimana memiliki kenangan personal seperti sepatu yang dikenakan Ademir, penyerang Brasil yang mencetak delapan dari 21 gol dalam lima pertandingan awal mereka dalam Piala Dunia 1950.
Ada pula memorabilia berupa miniatur satelit Telstar yang namanya diadopsi menjadi bola resmi Piala Dunia 1970.
Selain sejarah dan catatan Piala Dunia, FIFA Museum ini juga menampilkan jersey dari 32 negara yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Qatar 2022 disertai dengan layar interaktif mengenai perjalanan masing-masing tim.
Replika trofi Jules Rimet juga tidak ketinggalan dipamerkan di tengah-tengah area , trofi ini merupakan hadiah untuk pemenang Piala Dunia hingga tahun 1970 disertai informasi yang menceritakan pencurian trofi itu pada tahun 1966 dan 1983.
FIFA Museum ini masih dapat dikunjungi sampai penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 berakhir yaitu pada 18 Desember nanti.***