Caretaker PSIS Semarang Sebut Kunci 2 Kali Raih Poin Krusial dan Dramatis

- 14 September 2021, 07:48 WIB
Caretaker PSIS Semarang Sebut Kunci 2 Kali Raih Poin Krusial dan Dramatis
Caretaker PSIS Semarang Sebut Kunci 2 Kali Raih Poin Krusial dan Dramatis /Rizqi Ariandi Abdullah/Instagram imran_nahumarury



PORTAL JEPARA - PSIS Semarang melewati dua laga awal BRI Liga 1 ini dengan gol-gol dramatis.

Dua gol itu juga menjadi kunci bagi PSIS Semarang untuk meraih poin dramatis dari lawan-lawan mereka.

Caretaker PSIS Semarang Imran Nahumarury pun menyebut kunci yang dimiliki para pemain Laskar Mahesa Jenar untuk menyegel poin-poin krusial tersebut.

Di BRI Liga 1 2021 ini sebanyak 18 klub yang mengikuti kompetisi sudah menjalani dua laga di dua pekan pertama.

Baca Juga: PSIS Semarang Kehilangan Bruno Silva Cedera Adduktor, Apa itu?

Termasuk PSIS Semarang yang telah bertanding melawan Persela Lamongan dan Persija Jakarta.

Hasilnya, benar-benar membuat jantung para suporter PSIS Semarang dag dig dug.

Pasalnya, PSIS harus menunggu gol yang terjadi hingga menit-menit akhir di masing-masing laga.

Pada laga pertama melawan Persela Lamongan, PSIS bermain imbang hingga habis menit babak waktu normal.

Gol baru terjadi di menit ke 90+1 oleh sepakan Riyan Ardiansyah di menit injury time.

Sementara di laga terakhir saat melawan Persija, bisa jadi banyak yang memprediksi Persija akan meraih 3 poin.

Baca Juga: Update Cedera Kapten PSIS Semarang Wallace Costa, Tim Dokter Tak Izinkan Bentrok Dulu

Lantaran PSIS Semarang ketinggalan 2 gol lebih dulu di menit ke 45+1 (Otavio Dutra) dan menit ke 49 (Marko Simic).

Meski Hari Nur Yulianto mampu mengurangi selisih gol di menit ke 71, namun hingga menit-menit akhir babak normal tak juga kunjung ada gol tambahan.

barulah pada menit ke 88, pemain Persija Rohit Chand melakukan gol bunuh diri. Sehingga PSIS tetap pulang dengan membawa poin.

Terkait dua poin krusial tersebut, Caretaker PSIS Imran Nahumarury menyebutkan kuncinya.

Usai laga, caretaker PSIS Imran Nahumarury mengatakan bahwa kunci timnya mampu menyamakan kedudukan dari semangat dan kerja keras semua pemain.

“Saya selalu tekankan ke pemain pada saat kebobolan kalau waktu masih panjang. Meski kita sempat tertinggal, Alhamdulillah bisa menyamakan. Itu lah sepak bola. Kalau para pemain fokus dan kerja keras pasti akan membuahkan hasil,” ujar Imran sebagaimana dikutip dari laman resmi PSIS, Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Resmi! Dokter PSIS Semarang Sebut Cedera Wallace Costa, Bruno Silva dan Brian Ferreira dan Kondisi Terbaru

Senada dengan Imran, salah satu pemain Alfeandra Dewangga juga mengatakan bahwa kunci timnya untuk bangkit adalah memperbaiki beberapa kekurangan di babak pertama untuk kemudian memperbaiki di babak kedua.

“Alhamdulillah kami mencuri satu poin dari Persija. Di babak pertama kami sebetulnya sudah coba antisipasi bola mati dari Persija karena postur mereka yang tinggi-tinggi namun kami tetap kebobolan dan itu kita diantisipasi di babak kedua dan Alhamdulillah ini hasil yang patut kita syukuri,” kata Dewangga.

Diakui atau tidak, dua laga PSIS Semarang di BRI Liga 1 ini begitu dramatis dan membuat deg-degan para suporter Mahesa Jenar. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah