Network
PORTAL JEPARA - CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan gelandang Bruno Silva mengalami cedera otot.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menegaskan jika kondisi Bruno belum fit dan menjalani pemulihan cedera.
Kondisi Bruno Silva dijelaskan CEO PSIS Semarang terkait cedera yang dialami pemain asal Brasil tersebut.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyampaikan jika Bruno mengalami cedera saat usai bermain di laga perdana BRI Liga 1 2021.
Baca Juga: Profil Biodata Bruno Silva, Kontrak PSIS Semarang, Posisi Main, Asal Negara, Instagram dan Sanksi Indisipliner
Saat latihan pertama setelah pulang lawan Persela Lamongan, ototnya ketarik alias sobek.
Walaupun cedera ringan, namun kalo sobek makin lebar maka akan bahaya.
Maka klub tak ingin gegabah memainkan Bruno Silva saat laga PSIS Semarang ve Persija beberapa waktu lalu.
"Kita putuskan disimpan dulu karena perjalanan masih panjang, jangan konyol, pemain ga siap dipaksa main pun di lapangan cuma bisa jalan jalan ga maksimal malah tambah parah cederanya dan tidak ada hasilnya. Alias zonk..," tulis Yoyok Sukawi dalam akun instagramnya Senin 13 September 2021.
Dalam perkembangannya, sehari kemudian atau hari Selasa 14 September 2021, CEO PSIS Semarang menyatakan klub menjatuhkan sanksi pada Bruno Silva.
Pemain asal Brasil ini dipulangkan ke Semarang, saat skuad lain mempersiapkan diri menghadapi laga lanjutan BRI Liga 1 2021.
Ia mendapat hukuman skorsing absen dalam satu pertandingan PSIS, serta menerima hukuman pemotongan gaji.
Baca Juga: CEO PSIS Hukum Bruno Silva Skorsing Satu Pertandingan PSIS dan Potong Gaji: Dipulangkan Semarang Juga
Keputusan ini diambil setelah Bruno Silva kembali melakukan tindakan indisipliner dengan mangkir dalam latihan tim pada Selasa 14 September 2021 pagi.
“Bruno kami beri tindakan tegas dengan hukuman dipulangkan sementara ke Semarang,mendapat skorsing satu hukuman pertandingan, dan pemotongan gaji. Yang bersangkutan tidak mengikuti sesi latihan pada Selasa pagi dengan tidak ada pemberitahuan apapun ke tim pelatih atau manajemen,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok Sukawi, tindakan tegas juga diambil karena Bruno Silva tidak hanya sekali melakukan tindakan indisipliner yang bisa berdampak pada kondusifitas tim.
“Perlu diketahui ini bukan indisipliner yang sekali. Beberapa waktu lalu saat ada kesalahpahaman dengan salah satu pemain, yang bersangkutan juga langsung meninggalkan latihan dan keesokan harinya tidak latihan,” lanjut CEO PSIS Semarang perihal gelandang Bruno Silva. ***
