Network
PORTAL JEPARA - Komisaris PSIS Semarang memberikan pembelaan pada Bruno Silva yang sedang menjalani sanksi.
PSIS Semarang terpaksa merelakan kehilangan Bruno Silva sepekan karena tindakan indisipliner.
PSIS Semarang memberikan sanksi potong gaji pada Bruno Silva dan larangan sekali main pekan ini dan diharapkan bisa bermain lawan Arema nantinya.
Baca Juga: Ditepikan PSIS, Ini Status Bruno Silva Terakhir Kangen Sepakbola
Sanksi PSIS Semarang pada Bruno Silva itu telah diketahui oleh publik. Hal itu sebagai pemberitahuan posisi Bruno yang sebelumnya banyak dipertanyakan saat tidak dimainkan lawan Persija Jakarta.
Namun imba negatifnya adalah banyak hate speech atau ujaran kebencian pada pemain asal Brazil tersebut.
Bahkan kata-kata bernada ancaman juga ditujukan pada pemain dengan posisi gelandang serang tersebut.
Melihat kondisi itu, Komisaris PSIS Semarang memberikan pembelaan agar kondisi antara bruno dan suporter netral kembali.
Bagaimanapun PSIS Semarang tetap membutuhkan tenaga Bruno Silva. Sebagaimana permintaan suporter di awal musim yang meminta Bruno didatangkan kembali.
"Ketika bruno silva melakukan indisipliner mangkir latihan dan itu di publish ama @psisfcofficial ada ratusan dm ke saya meluangkan emosinya dan kekecewaannya utk di pulangkan, di ganti, di pecat, dll jengkelmu iku sesaat adik2ku..," tulis Komisari PSIS Semarang Junianto di akun instagramnya, Jumat 17 September 2021.
Baca Juga: Halo Suporter PSIS Semarang, Ini Nensya Yuhanitha Brand Ambassador Klub
"Emosimu itu sesaat adik2ku..,apa ngak ingat dulu sebelum liga permintaannya datangkan bruno, datangkan 4 pemain asing,kita bisa pulangkan bruno tapi tidak menyelesaikan masalah mengko aku karo mas @yoyok_sukawi sing mbok paido maneh....," lanjutnya.
Menurutnya, management sudah berkomitmen harus tegas, harus adil, harus menerapkan disiplin pada semua pemain.
"Tim ini adalah segalanya tidak ada yg istimewa, kita langsung gerak cepat memberikan sanksi pemotongan gaji, bahkan tidak boleh 1 kali main," tulisnya.
Harapannya biar yang bersangkutan lebih baik, lebih dewasa dan memberikan efek jera padanya.
Menurutnya, pemain asing harus memberikan contoh baik, menularkan kepintarannya, juga bisa mengangkat performance sebuah tim.
"Kita management sayang pada semuanya, sayang pada bruno, @hny_22 , @wallacecostab , @septiandavidmaulana dll..," sebutnya.
Baca Juga: Deretan Foto Cantiknya Brand Ambassador PSIS Semarang, Nensya Yuhanitha
Selanjutnya, ia juga meminta pada Bruno Silva untuk lebih bersikap dewasa sebagai pemain profesional.
"Ayo bruno dewasalah dan berubahlah...tunjukkan kegaranganmu, bobol gawang lawanmu , biar fansmu di semarang & jateng bangga padamu...," tulis Komisaris PSIS Semarang yang menetralkan hubungan suporter dan Bruno Silva dan diharapkan bisa bermain lawan Arema 25 September 2021 mendatang. ***
