Meski PSIS Semarang Juara 2021, Bisa Gagal Mentas di Kejuaraan Asia

- 6 Oktober 2021, 13:57 WIB
Pemain PSIS Semarang saat latihan untuk mengejar target di Liga Indonesia.
Pemain PSIS Semarang saat latihan untuk mengejar target di Liga Indonesia. /Instagram @psisfcofficial



PORTAL JEPARA - PSIS Semarang berada di track yang tepat untuk merengkuh juara Liga Indonesia 2021.

Menduduki posisi ke-2 klasemen sementara, PSIS Semarang terpaut 4 poin dari Bhayangkara yang ada di puncak.

Melihat laga di putaran kedua, PSIS Semarang memiliki kans untuk menggulingkan Bhayangkara dan menjadi juara di akhir musim 2021.

Namun, PSIS Semarang jangan senang dulu. Meski juara Liga Indonesia, Laskar Mahesa Jenar bisa tidak mentas di kejuaraan Asia. Baik itu Liga Champions Asia atau Piala AFC.

Baca Juga: Jadwal Putaran Kedua, Kandang PSIS Semarang Ditunjuk, Jatidiri Siap-Siap

Jelas hal itu sebuah kerugian jika sampai benar-benar terjadi. Manggung di kejuaraan Asia akan menambah pundi-pundi pendapatan klub asal Kota Semarang tersebut.

Di sisi lain, akan meningkatkan gengsi Mahesa Jenar di hadapan klub-klub lain di Liga Indonesia.

Lalu apa penyebab PSIS Semarang bisa tidak main di Kejuaraan Asia meski jadi juara, jawabannya adalah lisensi AFC.

Berdasarkan ketentuan, lisensi AFC merupakan syarat bagi sebuah klub untuk berpartisipasi di kompetisi resmi AFC. Baik itu di Liga Champions Asia atau Piala AFC.

Sementara PSSI pada akhir tahun lalu atau tepatnya 30 November 2020 mengumumkan hanya ada 7 klub di Indonesia yang mendapatkan lisensi klub profesional AFC.

Dalam laman resmi pssi.org pada 27 November 2020, telah disampaikan 7 klub yang mendapatkan lisensi AFC atau Granted.

Baca Juga: Gelandang PSIS Semarang Ini Punya Saudara Kembar, Posisi Sebagai Striker

Persija Jakarta akan bergabung dengan enam klub yang lebih dulu mendapatkan lisensi klub AFC yaitu Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung dan Arema FC.

AFC Club Licensing Cycle merupakan suatu proses standarisasi dan verifikasi kualitas manajemen klub sepak bola profesional yang diperkenalkan oleh AFC untuk mendukung perkembangan sepak bola.

Selain sebagai acuan standar profesional, AFC Club Licensing Cycle juga juga merupakan suatu syarat klub untuk dapat berpartisipasi di kompetisi resmi AFC seperti AFC Champions League dan AFC Cup.

Ada lima kriteria yang menjadi penilaian pada AFC Club Licensing. Kelima aspek tersebut mencakup sporting, infrastructure, personnel serta administration, legal, dan finance.

Melihat hanya 7 klub yang punya lisensi AFC, maka PSIS sepertinya harus segera mengurus lisensi tersebut. Apalagi jika PSIS Semarang menjadi juara Liga 1 dan ingin berlaga di Kejuaraan Asia.

Kekhawatiran itu juga disampaikan para suporter di laman instagram komisari PSIS Semarang Junianto, @anto_van_java.

"Dari pada beli DDS kembangin sport sains aja pak anto, dan jangan lupa apa bila mimpi kita semua jadi nyata akhir di big 3, jgn lupa juga kita mau maen di asia, Verifikasi Afc nya di kejar pak buat Club ini," tulis pemilik akun @agungers2021.

Baca Juga: PSIS Semarang di Putaran Pertama, Capai Target dan Start Terbaik Dalam 16 Tahun

"Ayo bos lengkapi syarat lisensi AFC insyaallah PSIS main di AFC cup," tulis @ferdiafrii.

"Manajemen Internal nya diperbaiki Pak Big Boss.. Cari yg lebih profesional dan perlu penyegaran.. Dipikirkan buat verifikasi AFC nya..," tulis @sayarakyat62.

Permintaan para suporter PSIS Semarang itu sangat masuk akal, apalagi Laskar Mahesa Jenar saat ini berada di posisi kedua dan terbuka lebar jalan menjadi juara Liga Indonesia 2021. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x