Network
PORTAL JEPARA - Petarung UFC Khamzat Chimaev menyebut dirinya raja usai membantai "Lintah China" Li Jingliang.
Khamzat Chimaev bertarung melawan Li Jingliang pada Minggu 31 Oktober 2021 dan menang dengan submission di ronde pertama.
Usai kemenangannya, Khamzat Chimaev menyebut dirinya raja dan siap dipertemukan dengan siapapun.
Khamzat Chimaev memang menang segalanya dalam pertarungan melawan Li Jingliang. Bahkan ia tak tersentuh pukulan signifikan.
Baca Juga: Islam Makhachev dan Khamzat Chimaev, Penerus Kejayaan Muslim di UFC
begitu ronde pertama dimulai, ia langsung membawa Li ke ground dan bantingan. Padahal Li Jingliang juga memiliki tubuh kekar dan besar.
Sekali tempo, ia berhasil membawa Li ke ground dan menghabisinya dengan rentetan pukulan. Saat Li membalikkan badan maka, kuncian leher atau rear naked choke dilancarkan Chimaev.
Meski sempat sekali lolos, percobaan yang kedua benar-benar menghabisi Li. bahkan Li sempat pingsan.
"Aku raja disini (kelas welter UFC)," kata Chimaev usai pertarungan.
Baca Juga: Kenali Rear Naked Choke, Senjata Khabib Nurmagomedov Dipakai Islam Makhachev Kalahkan Thiago Moises
Saat ditanya Daniel Cormier usai pertarungan, Khamzat juga menyampaikan siap melawan siapapun dan akan menghabisinya. Bahkan hal itu juga dikatakan pada Presiden UFC Dana White.
Dengan kemenangan ini, Khamzat Chimaev kini memiliki rekor 10-0 di kelas welter UFC dan ia diprediksi akan segera bertarung di jalur juara. Sementara juara kelas welter masih dipegang Kamaru Usman. ***
