PSIS Semarang Kena Dampak Ini Akibat Ocehan Cocomeo, Yoyok Sukawi: Wasite Dadi Wedi

- 4 November 2021, 08:06 WIB
PSIS Semarang Kena Dampak Ini Akibat Ocehan Cocomeo, Yoyok Sukawi: Wasite Dadi Wedi
PSIS Semarang Kena Dampak Ini Akibat Ocehan Cocomeo, Yoyok Sukawi: Wasite Dadi Wedi /tangkapan layar youtube @Yoyok Sukawi



PORTAL JEPARA - PSIS Semarang kena dampak negatif akibat ocehan media sosial yang menyebut diseting jadi juara liga.

Gara-gara ocehan di media sosial tersebut, wasit-wasit dinilai takut dengan PSIS Semarang.

Berikut ini tanggapan dari CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi soal ocehan media sosial dan dinilai merugikan klub.

Tanggapan itu disampaikan Yoyok Sukawi saat melakukan obrolan perihal PSIS Semarang di akun youtube.

Baca Juga: Bruno Matos Nyetatus Begini, Kode ke PSIS Semarang?

Banyak hal yang ditanyakan kepadanya, termasuk persoalan kabar yang beredar di media sosial. Hingga kabar dirinya yang disebut-sebut mau nyalon Ketum PSSI kedepanya.

Dirinya langsung tegas membantah jika tidak ada yang akan nyalon ketum PSSI. bahkan saat ini semua pengurus di tubuh PSSI kompak.

"Gemblung. rak ono sing meh nyalon ketum PSSI (Ndak ada yang mau nyalon Ketum PSSI). Ngapain nyalon ketum pssi, po ra nyalon presiden sisan? Presiden Blambangan," jawab CEO Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi dalam youtube @toby hahahihi yang diunggah pada 1 November 2021 tersebut.

Dirinya memang menjabat sebagai exco, lantaran posisi Exco mirip seperti anggota dewan. Yakni menyerap aspirasi.

Dirinya mewakili tim Liga 2 dan Liga 3. Agar kebijakan yang diambil PSSI bisa diterapkan dengan maksimal oleh klub di Liga 2 dan Liga 3.

Baca Juga: Asyik... PSIS Semarang Rencanakan Tour: Kendal, Demak, Ungaran Siap-Siap!

Selanjutnya ia juga ditanya jika PSIS Semarang yang saat ii berada di papan atas klasemen sedang diseting untuk  menjadi juara. Hal itu disebut juga menjadi langkah mulus baginya untuk menuju PSSI 1.

Sekali lagi ia membantah. Dan justru kabar itu merugikan tim PSIS Semarang. Menurutnya, saat ini jika PSIS Semarang meraih keuntungan dalam hasil pertandingan maka banyak yang menilai hal itu setingan.

Padahal itu tidak, dan hasil apapun di lapangan merupakan murni objektif hasil pertandingan.

"Kalau diberitakan seperti itu, kita jadi sulit. Wasite wedi mbek PSIS. Rak ono opo-opo dikirone dibayar mbek PSIS (Wasit jadi takut sama PSIS. Tidak ada apa-apa dikiranya dibayar oleh PSIS). Pas wasit ndak lihat, pikirane (orang lain) setingan. Mesakke PSIS to?" tandas.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menegaskan jika hal itu sama sekali tidak benar. Sementara hal-hal lain yang diobrolkan termasuk soal kondisi tim dan targetnya. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah