Network
PORTAL JEPARA - Francis Ngannou merupakan juara kelas berat UFC saat ini. Namun siapa sangka, jika masa kecil dan mudanya tak dilalui dengan mudah.
Francis Ngannou kini bergelimang harta usai menduduki tahta juara UFC. ia juga mendapatkan bayaran yang tinggi untuk setiap laganya.
Namun, cerita sukses Francis Ngannou di UFC itu bermula dari cerita sedih saat ditinggal ayahnya.
Sepenggal kisah itu ia bagikan pada publik. Jadi suatu ketika Francis Ngannou benar-benar terpukul dan tak tahu harus bagaimana.
Baca Juga: Saat Francis Ngannou Kacangin Cyril Gane, Psywar Jelang Duel Kelas Berat UFC
Saat ayahnya meninggal karena mengalami sakit yang cukup lama. Parahnya, keluarganya tak mampu membawa ayahnya ke rumah sakit.
Kejadian itu terjadi pada 20 tahun lalu dan Francis Ngannou berkisar umur 15 tahun.
Karena kejadian itu, Francis Ngannou merasa tak berguna. Ia yang merupakan seorang remaja beranjak dewasa tak bisa berbuat apa-apa untuk membantu kesehatan ayahnya.
"20 tahun yang lalu hari ini ayah saya meninggal setelah sakit untuk waktu yang sangat lama. Dia tidak mampu untuk pergi ke rumah sakit.
Baca Juga: Sabuk Juara UFC Zhang Weili Dirampok, Berapa Significan Strike Namajunas?
Saya baru berusia 15 tahun tetapi saya merasa sangat tidak berdaya dan tidak berguna karena tidak bisa berjuang untuknya," tulis Francis Ngannou di akun instagram @francisngannou awal November 2021.
Sejak saat itulah, Francis Ngannou mengikrarkan janji pada dirinya sendiri. Yakni kejadian seperti itu tak akan berulang. Apalagi ia masih memiliki ibu.
Maka ia berusaha melakukan hal apapun agar hal itu tak berulang. "Saya berjanji pada diri sendiri untuk melakukan apa pun untuk tidak merasa seperti itu lagi," tulisnya lagi.
Beberapa tahun setelah ia melihat ibunya dan bertanya pada diri sendiri. Apakah dia pernah sakit, apa yang akan saya lakukan?
Baca Juga: Kamaru Usman Menangi Dwilogy, Petarung Muslim Rajai UFC Kelas Welter
Dan itu membuat jawara UFC asal Kamerun itu takut setengah mati. Pada saat itu ia sadar dan paham harus melakukan sesuatu untuk setidaknya dapat memberikan perawatan kesehatan yang layak untuknya.
"Saya selalu bertanya-tanya bagaimana jadinya jika ayah saya masih hidup hari ini. Saya berharap saya dapat memiliki dia dalam hidup saya Hari ini bahkan hanya untuk sehari," tulisnya.
Dibalik cerita sedih itu, kini Francis Ngannou telah menjadi juara UFC kelas berat. Ia benar-benar berjuang dari nol dan berlatih dengan disiplin. Hingga ia dikenal memiliki killing punch yang mematikan. Sekali sentuh, lawan bisa langsung roboh.
Francis Ngannou dijadwalkan akan naik oktagon pada 22 Januari 2021 dan bertemu dengan penantangnya Cyril Gane. ***
