Network
PORTAL JEPARA – Berhasil taklukkan Sitthikom Thammasin di permainan Daihatsu Indonesia Master 2021, Jonathan Christie dipastikan maju ke perebutan enam belas besar.
Setelah pertandingan tiga game melawan wakil Thailand tersebut, Jonathan Christie ungkap kerinduannya dengan penonton Indonesia.
Jonathan Christie mengatakan saat di lapangan ada beberapa kesalahan yang sebetulnya tidak perlu dilakukan.
Baca Juga: Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Kandas di Indonesia Master 2021, Melati Sebut Alasan Ini
Saat melawan Sitthikom Thammasin, Jonathan Christie mengaku awalnya masih mencari-cari permainan yang pas. Ia juga masih merasa kurang puas dengan permainannya.
“Karena baru pertama kali main di Bali ini juga. Setelah terakhir di Denmark. Over all jujur masih kurang puas. Masih banyak yang perlu diperhatikan buat persiapan main besok. Terlebih lagi besok lawan lebih berpengalaman lebih siap lagi pastinya,” ucap atlet yang akrab disapa Jojo dalam wawancara setelah permainan.
Jojo juga mengakui bahwa medan lapangan cukup berat karena cukup panas dan bola lambat. Menurutnya hal ini karena kondisi Indonesia.
Saat ditanya bagaimana perasaannya setelah bertanding, Jojo ungkapkan kerinduannya kepada penonton Indonesia.
Jonathan Christie merindukan sorakan-sorakan penonton saat para pemain dalam negeri bertanding di lapangan sendiri.
Baca Juga: Jadwal Link Live Streaming Persikabo vs PSIS Semarang, Tidak Tayang Indosiar
“Tapi balik lagi untuk kami, pemain dalam negeri pasti rindu banget ketika kami masuk, kita disorakin sama penonton, kita didukung, ketika bola berjalan ada kata-kata huu haa.. ini moment yang kami rindukan. Kami rindu banget disorakin penonton,” katanya.
Jonathan Christie juga mengapresiasi aksi badminton overs (penggemar badminton) yang telah mengirimkan hadiah-hadiah untuk para atlet baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Itu hal yang positif saya rasa,” kata Jojo.
Terakhir, Jonathan Christie kembali mengungkapkan rasa rindunya terhadap sorak-sorai suporter Indonesia di lapangan. Ia berharap pandemi ini cepat berakhir agar seluruh penonton bisa kembali lagi menyaksikan para pemain badminton dalam negeri.***
