Nasib Ronald Fagundez, Korban Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Sepakbola Gajah

- 1 Desember 2021, 16:36 WIB
Nasib Ronald Fagundez, Korban Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Sepakbola Gajah
Nasib Ronald Fagundez, Korban Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Sepakbola Gajah /tangkapan layar youtube @Defender Football AM



PORTAL JEPARA - Jelang laga PSIS Semarang kontra PSS Sleman di BRI Liga 1, Jumat 3 Desember 2021, nama Ronald Fagundez kembali ramai dibicarakan.

Ronald Fagundez merupakan satu dari sekian banyak pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang yang terkena sanksi gara-gara sepakbola gajah kedua klub.

Lalu bagaimana nasib Ronald Fagundez usai laga memalukan PSS Sleman vs PSIS Semarang 7 tahun silam?

Pertemuan PSS Sleman dan PSIS Semarang dikenal dengan sepakbola gajah. Kejadian di tahun 2014 ketika keduanya berlaga di Divisi Utama.

Baca Juga: PSIS Semarang vs PSS Sleman, Elang Jawa Atur Strategi Tiga Poin

Meski tujuh tahun lalu, ingatan suporter sepakbola selalu saja tertuju pada kejadian itu saat laskar Mahesa Jenar bertemu dengan Super Elja.

Saat itu, kedua tim yang sudah sama-sama lolos di semifinal, bertemu untuk laga terakhir.

Namun, di tengah pertandingan, keduanya sama-sama tak menginginkan kemenangan. Alasanya, kemenangan akan membawa posisi ke puncak dan bertemu dengan runner up grup lawan.

Di sisi lain, runner up grup lawan ditempati oleh Pusamania Borneo FC. baik PSIS maupun PSS tak mau melawan Borneo yang dianggap memiliki kekuatan nonteknis.

Sehingga, laskar mahesa Jenar dan Super Elja memilih kalah. Di akhir pertandingan, PSS Sleman menang 3-2. Anehnya, semua gol dicetak dari bunuh diri.

Dengan hasil ini, dilakukanlah investigasi dan kedua klub dinyatakan melanggar ketentuan. Sejumlah pemain terkena sanksi. Salah satunya adalah Ronald Fagundez.

Saat itu, Ronald Fagundez dikenal sebagai bomber dengan gocekan maut. Ia adalah juara di Macan Putih Persik Kediri pada tahun 2006-2009.

Baca Juga: PSIS Semarang Rancang Ball Possession Lawan PSS Sleman

Di klub PSIS Semarang, Ronald ‘dipaksa’ pensiun sebagai pemain menyusul sanksi lima tahun tak boleh beraktivitas di sepak bola akibat laga ‘sepak bola gajah’ yang mempertemukan PSS dan PSIS pada babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Kini 8 tahun berselang sejak meninggalkan Persik Kediri, Ronald Fagundez sudah putuskan pensiun dari dunia sepak bola profesional.

Di usianya ke 42 tahun, ia memilih untuk fokus bersama keluarganya di Makassar. Ya, Fagundez menikah dengan perempuan asli Makassar bernama Nancy dan dikaruniai dua orang anak. Lantas apa kesibukan Ronald Fagundez saat ini?

Sejak setahun terakhir, kesibukan Fagundez bertambah dengan membuka kedai roti di Mall Trans Makassar.

“Omzetnya lumayan. Sebelum ke tempat kerja, istri saya ke sana untuk mengontrol aktivitas kedai. Sedangkan saya mendapat giliran pada malam hari,” kata Fagundez sebagaimana dikutip dari laman persik.co.id.

Baca Juga: Mantan Ketua Panser Biru Nilai Fisik Pemain PSIS Semarang Drop di Bawah Asuhan Pelatih Imran Nahumarury

Meski sedang menekuni bisnis roti, ia mengaku tidak bisa lepas dari dunia yang pernah membesarkan namanya tersebut.

Ia bercita-cita kelak dapat menjadi seorang pelatih bola. Pemain yang terkenal dengan nomor punggung 28 ini sedang berupaya mendapat lisensi kepelatihan untuk klub di Indonesia.

Tujuh tahun berselang, nama Ronald Fagundez yang terkena sanksi sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di tahun 2014 silam kembali dibicarakan. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah