Ditanya Soal Ian Andrew Gillan Jadi Pelatih Kepala? Bos PSIS Semarang: Dia Sudah Dicoret

- 20 Desember 2021, 20:04 WIB
Manajemen PSIS Semarang Beri Tanggapan Soal Ian Andrew Gillan Jadi Pelatih Kepala
Manajemen PSIS Semarang Beri Tanggapan Soal Ian Andrew Gillan Jadi Pelatih Kepala /Dok PSIS Semarang



PORTAL JEPARA - Tertutup sudah kesempatan Ian Andrew Gillan untuk menjabat kembali sebagai pelatih kepala PSIS Semarang.

Ian Andrew Gillan memang didatangkan PSIS Semarang sebagai pelatih kepala namun selanjutnya "dilorot" sebagai direktur teknik.

Bos PSIS Semarang pun memberikan jawaban saat ditanya bagaimana peluang ian Andrew Gillan untuk mengisi kekosongan di kursi kepelatihan saat ini.

Baca Juga: Yoyok Sukawi Sebut Pelatih PSIS Semarang Mengerucut ke 4 Sosok Ini, Pilih Mana?

Sebagaimana diketahui, PSIS Semarang telah berpisah jalan dengan pelatih Imran Nahumarury dan saat ini Laskar Mahesa Jenar sedang mencari siapa penggantinya.

Ditengah proses tersebut, banyak yang menanyakan mengapa bukan Ian Andrew Gillan yang kembali ke posisi semula sebagai head coach. Toh lisensinya juga memenuhi syarat.

Menanggapi hal itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memberikan jawaban pasti.

"Coach Ian mbalik ke tim senior? Sudah ndak. Ia Direktur Teknik dan fokus di akademi," jawab Yoyok Sukawi, Senin 20 Desember 2021.

Namun, Yoyok juga menyampaikan jika posisi Ian Andrew Gillan sebenarnya juga tidak aman.

Baca Juga: Usai Nerius Alom, Manajemen Sebut 1 Pemain Asing PSIS Semarang Ini Pasti Dicoret

Manajemen klub masih mengevaluasi kinerjanya dan hal itu akan segera diputuskan.

"Akan dievaluasi dan akan diputuskan apakah dipertahankan atau dilepas," ujar anggota DPR RI ini.

Artinya, saat ini pelatih Ian Andrew Gillan sudah dipastikan dicoret atau tertutup peluang sebagai pengganti Imran Nahumarury untuk menukangi PSIS Semarang.

Bahkan Manajemen PSIS Semarang segera menentukan nasib Ian Andrew Gillan, apakah masih menjadi Direktur Teknik atau dilepas. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah