Network
PORTAL JEPARA - CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memberikan cukup banyak catatan terkait hasil evaluasi tim menjelang putaran kedua digulirkan.
Hasil evaluasi itu disampaikan oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ketika mendampingi latihan para pemain.
Berikut ini hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh PSIS Semarang meliputi untuk pemain hingga manajemen.
CEO PSIS Semarang yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI, Yoyok Sukawi dengan tegas menyampaikan hasil evaluasi tersebut pada para pemain dan official.
Baca Juga: Tanpa Hari Nur Yulianto, PSIS Semarang Melorot ke Peringkat 8 Klasemen
Hal itu berkaitan dengan jebloknya hasil PSIS Semarang usai series pertama BRI Liga 1.
Yoyok menyampaikan, pada series pertama, prestasi PSIS Semarang mengkilap. Bahkan sempat berada di puncak klasemen Liga 1.
Namun setelah itu, hasil yang diperoleh PSIS Semarang terus menurun. Mulai dari series ketiga hingga keempat.
"Putaran pertama kemarin banyak masalah. Ya masalah internal dan eksternal," kata Yoyok Sukawi dalam akun youtube @Yoyok Sukawi, 21 Desember 2021.
Evaluasi pertama adalah setiap pemain diminta kerja keras untuk meningkatkan kualitas diri. mereka diminta main yang lebih ngotot.
Baca Juga: BOS PSIS Semarang: Coach M Ridwan Masuk Pertimbangan Jadi Pelatih, Ini Alasannya
Untuk itu, manajemen juga diminta menyiapkan makanan yang lebih berkualitas dan enak rasanya.
Manajemen juga meminta maaf jika dalam mengambil sebuah kebijakan dinilai kurang sesuai.
Hal yang terpenting adalah setiap pemain diminta untuk menahan diri di media sosial.
Pemain tetap diperbolehkan bermain medsos namun dilarang membuat status atau unggahan yang kontroversial.
"Mulai sekarang urusan medsos entah itu tim dihujat, mau dijelekkan, kabar negatif, biar saya yang tanggung jawab," kata Yoyok.
bahkan manajemen juga membuat langkah tegas. Bagi siapapun yang nekat membuat unggahan kontroversial maka akan disanksi potong gaji.
Baca Juga: Pelatih Baru PSIS Semarang Pastikan Depak Wallace Costa, Bruno Silva, Jonathan Cantillana atau Flavio Beck?
Sebaliknya, sata pemain dibully dan tak membalas maka bisa mendapatkan bonus dari manajemen.
Evaluasi yang dilakukan juga termasuk dengan dicoretnya dua pemain Brian Ferreira dan Nerius Alom serta berpisahnya Imran Nahumarury dari kursi kepelatihan.
Yoyok Sukawi Menekankan jika saat ini PSIS Semarang fokus melaksanakan hasil evaluasi agar klub kembali ke papan atas dan memenuhi target di musim 2021 ini. ***
