3. Metode melatih Shin Tae Yong ketinggalan zaman.
Thread cuitan Twitter MedioClubID menyebut jika Haruna Soemitro menyebut metode latihan Shin Tae Yong ketinggalan zaman.
Baca Juga: Misi Balas Dendam Persib Bandung ke Arema FC, Bakal Dituntaskan oleh PSIS Semarang
Bahkan menyebut soal fitness Liga 1 lebih baik ketimbang timnas di bawah coach Shin Tae Yong.
4. Prestasi utama daripada proses.
Thread cuitan Twitter MedioClubID juga mengangkat isu yang menyebutkan Haruna Soemitro lebih memilih prestasi ketimbang proses.
"Apa pun di sepak bola, tanpa prestasi itu nothing. Jadi, mau di PSSI mau di klub yang paling pertama orang lihat adalah prestasi. Proses tidak dilihat" mengutip MedioClubID.
Pernyataan Haruna Soemitro disebut berbahaya bagi sepak bola Indonesia karena ia lebih memilih instan.
Haruna Soemitro dinilai tidak melihat prestasi Thailand dan Vietnam. Di mana 2017 kebangkitan dua negara itu
Mantan asisten Gus Hiddink di Piala Dunia 2002, Park Hang Seo ditunjuk pelatih kepala Vietnam dan berkembang.