Strategi Ofensif PSIS Semarang, Kandas Ditangan Barisan Penyerang? Kudu Evaluasi Coach Dragan Djukanovic!

- 19 Januari 2022, 08:59 WIB
Striker PSIS Semarang Chevaughn Walsh hilang saat laga lawna Arema dan muncul tagar Walsh Out.
Striker PSIS Semarang Chevaughn Walsh hilang saat laga lawna Arema dan muncul tagar Walsh Out. /Instagram @psisfcofficial



PORTAL JEPARA - Lini depan PSIS Semarang kelihatanya tidak sedang baik baik saja meski pelatih Dragan Djukanovic sudah memegang kendali.

Melahirkan cukup banyak kesempatan, namun barisan penyerang PSIS Semarang justru seakan buntu saat berada di depan gawang lawan.

Nama penyerang anyar PSIS Semarang Chevaughn Walsh pun dikritik, meski dibela oleh pelatih Dragan Djukanovic.

Baca Juga: Fix! Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga Tinggalkan PSIS Semarang: Jelang Lawan Madura United dan Persebaya

Baik Dragan Djukanovic maupun Chevaughn Walsh sama-sama datang di PSIS Semarang pada putaran kedua ini.

Dua laga sudah dilalui Dragan Djukanovic, yakni saat PSIS Semarang melawan Persiraja Banda Aceh dan Arema FC.

Dari dua laga itu, PSIS Semarang mengantongi 4 poin. Tiga poin kemenangan saat lawan Persiraja dan 1 poin hasil imbang lawan Singo Edan.

Namun yang menjadi masalah adalah, dari dua laga itu, PSIS Semarang hanya mendulang 1 gol. Sebiji gol itu pun bukan dicetak oleh striker namun bek Wallace Costa di masa injury time sebelum laga bubar.

Artinya, nama-nama striker PSIS Semarang Chevaughn Walsh, Hari Nur Yulianto belum mampu pecah telor di putaran kedua ini.

Meski pun strategi menyerang Dragan Djukanovic sebenarnya sudah cukup bagus. Hal itu terlihat dari statistik yang dimiliki.

Baca Juga: Tagar Walsh Out dan Chevaughn Walsh Hilang Saat Laga, PSIS Semarang Diminta Tarik Bruno Silva

Dari dua laga yang dilakoni PSIS Semarang, Laskar Mahesa Jenar bisa dibilang menerapkan strategi menyerang atau ofensif.

Hal itu bisa dilihat dari peluang-peluang yang dimiliki.

Dari dua laga tersebut, pasukan Laskar mahesa Jenar mampu melakukan 22 percobaan tendangan ke gawang. Sebanyak 13 tendangan saat lawan Persiraja dan sisanya lawan Arema.

Dari 22 tendangan itu, sebanyak 12 percobaan sebenarnya sudah mengarah ke gawang.

Namun sayang, barisan penyerang PSIS Semarang belum ada yang tokcer mengonversi kesempatan jadi gol.

Demikian juga dengan ball possession, PSIS Semarang unggul 63 persen dari Persiraja. Semnetara sata lawan Arema berbagi 50 persen penguasaan bola.

Hasil imbang lawan Arema juga membuat kecewa sejumlah petinggi klub. Salah satunya adalah Komisaris PSIS Semarang Junianto.

Berharap mendulang 3 poin agar merangsek ke papan atas, kenyataan hanya dapat 1 poin.

Melihat statistik tersebut, pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic sepertinya punya PR besar. Yakni membuat barisan penyerang kembali tajam. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah