Pengeroyokan Anggota Brimob Polda Sumbar, Kiper PSIS Semarang: Saya Hanya Melerai

- 9 Mei 2022, 15:38 WIB
Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra angkat bicara soal dugaan kasus penganiayaan anggota Brimob Polda Sumbar.
Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra angkat bicara soal dugaan kasus penganiayaan anggota Brimob Polda Sumbar. /instagram @jandiaekaputra/

PORTAL JEPARA - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra angkat bicara soal dugaan kasus pengeroyokan pada anggota Brimob Polda Sumbar.

Menurut keterangan Jandia Eka Putra, Kiper PSIS Semarang bernomor punggung 30 itu tidak terlibat pengeroyokan anggota Brimob tersebut.

Jandia Eka Putra mengaku hanya melerai kejadian yang melibatkan sanak saudaranya dan seorang anggota Brimob Polda Sumbar.

Sebelumnya, ada laporan kejadian pengeroyokan yang terjadi pada Minggu 8 Mei 2022 di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Baca Juga: Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra Diamankan Posresta Padang, Diduga Terlibat Penganiayaan Anggota Brimob

Kiper PSIS Semarang dan 5 orang lainnya lalu diamankan Polresta Padang untuk dimintai keterangan pada kasus dugaan penganiayaan tersebut.

Dikutip dari HarianHaluan.com dalam berita berjudul "Diduga Lakukan Pengeroyokan Terhadap Anggota Brimob, Ini Penjelasan Jandia Eka Putra", kiper PSIS Semarang itu mengaku banyak orang yang melihat kejadian tersebut sehingga bisa menguatkan alibinya.

"Saya hanya melerai perkelahian tersebut dan sama sekali tidak melakukan hal itu karena disitu juga banyak saksi yang melihat kejadiannya," kata Jandia Eka Putra.

Jandia Eka Putra juga menjelaskan kronologi kejadian yang mana saat itu saat adiknya bermain bola dan dibentak oleh korban lalu pihak keluarga meminta maaf kepada korban.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x