PORTAL JEPARA - Pecinta sepakbola di Kota Semarang kini bisa nonton gelaran semua pertandingan Piala Dunia secara gratis di Hotel Rooms Incs Semarang.
Nonton pertandingan Piala Dunia di Hotel Rooms Inc Semarang bisa dinikmati masyarakat umum dan para tamu hotel sejak kick off pembukaan.
Rooms Inc Semarang secara resmi membeli hak siar atau lisensi nonton bersama Piala Dunia untuk semua pertandingan dari tanggal 20 November hingga 18 Desember 2022.
Kusnadi selaku General Manajer Hotel Rooms Inc Semarang mengatakan, setelah mengantongi lisensi penyiaran pihaknya siap menggelar nonton piala dunia selama sebulan penuh dan menayangkan seluruh pertandingan piala dunia 24 jam di Meet 'n Eat Resto & Spacebar.
"Bagi pecinta bola, kami siap menyelenggarakan nonton piala dunia 24 jam penuh selama sebulan di Meet 'n Eat Resto & Spacebar," katanya, saat membuka sarasehan sepakbola dan nonton piala dunia bersama di Meet 'neet & Spacebar Resto Hotel Rooms Inc Semarang pada Senin 21 November 2022 malam.
Sebelum nonton pertandingan antara Iran melawan Inggris, Hotel Rooms Inc yang berkolaborasi dengan Jurnalis FC Semarang menggelar ngobrol santai sepakbola bersama para pakar.
Ada di antaranya CEO PSIS Yoyok Sukawi, GM PSIS Wahyu Liluk Winarto, dan Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.
Topik yang diperbincangkan cukup menarik, yakni soal harapan Indonesia bisa mengikuti piala dunia dan mengenai pembinaan bibit muda sepakbola di Semarang.
Yoyok yang juga anggota Komisi X DPR RI menegaskan upaya untuk bisa lolos ke Piala Dunia telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
"Kalau kita bicara piala dunia, indonesia masih lama menurut saya. Kalau U20 itu kesempatan satu-satunya. Ya masih lama lah, karena kita asia saja belum," ujar Yoyok dalam sesi dialog.
Yoyok menyebut bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bisa lolos Piala Dunia.
"Kita genjot saat ini yaitu naturalisasi pemain dari Belanda, dari Jerman dari Inggris. Mereka punya hak untuk menjadi warga negara indonesia," ujarnya.
Yoyok mengungkapkan talenta muda di Semarang tak pernah habis. Pemain muda berbakat selalu bermunculan.
"Kalau kita ngomong bibit dari Semarang ada Arhan yang akan ikut di piala dunia U-20. Kemudian talenta muda yang lainnya seperti Dewangga, ada Jauhari yang dari persis solo. Mereka dibesarkan dari semarang," ucapnya.
"Semarang tidak kehabisan talenta muda, pembibitan dari SSB, kemudian kita juga pro Akademy. Maka enggak aneh, kalau ada pemain2 dari daerah sekitar masuk ke Semarang, karena pembinaan di semarang ini bagus," tambah Yoyok.
Sementara itu, GM PSIS Semarang Wahyu Liluk Winarto menyebut tugas klub adalah terus mencari bibit-bibit pemain muda berbakat.
"Saya yakin mas Yoyok dan PSSI pusat segera ingin masuk ke piala dunia, kita yang di klub tugasnya mencari bibit pemain," ujar Liluk.
Baca Juga: Munas HIPMI Solo Ricuh Jadi Ajang Adu MMA Saling Pukul
Ketum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara yang juga menjadi narasumber acara tersebut optimis dengan pembinaan atlet saat ini Indonesia bisa berprestasi ke tinggkat yang lebih tinggi.
"Masalah bola, mas Yoyok dan Mas Liluk ini ahlinya. Ya kami dari Koni Kota Semarang tentu suport untuk melakukan pembinaan atlet," katanya.***