Di lain sisi, pasukan Spanyol mulai mudah tertebak dalam permainan gaya tiki taka. Di mana sektor gelandang mulai mudah di eksploitasi oleh tim lawan.
Para pemain muda Spanyol agaknya harus lebih berminat bermain untuk tidak lama-lama memegang bola di sektor gelandang. Umpan kedepan lebih cepat bisa menjadi senjata mematikan Spanyol di gawang lawan.
Baca Juga: Bryan Domani Berhasil Bikin Penonton Nangis! 172 Days Karya Nadzira Shafa Kini Tayang di Bioskop
Sementara itu, Panser Muda Jerman juga wajib menjaga fokus permainan. Gaya efisiensi yang selalu ditampilkan kini mudah dipatahkan tim lawan saat terjadi serangan balik, tatkala para striker tak mampu mengkonversi gol.
Hal ini terbukti saat laga 16 besar melawan Amerika Serikat (AS), dengan susah payah Menag tips 3-2.
Jerman sebenarnya menjadi tim yang sangat rapat dalam pertahanan saat babak penyisihan grup. Hal ini terbukti dengan memakai juara Grup F dengan hasil tiga kali menang tanpa kebobolan gol lawan.
Baca Juga: Mahfud MD Dorong Pencarian 13 Nakes WNI RS Indonesia di Gaza, Kutuk Serangan Israel
Prediksi skor pertandingan agaknya akan berakhir set 1-1 atau 2-2 dengan berkahir adu pinalti, yang bisa jadi menjadi kemenangan Timnas Jerman U17.
Prediksi susunan pemain:
Spanyol U-17: Raúl Jiménez Latorre; Héctor Fort, Pau Cubarsí, Andrés Cuenca Cejudo, Daniel Muñoz Navas, Quim Junyent Casanova, Pau Prim, Daniel Yáñez Barla, Juan Hernández Torres, Pablo López Gómez, Marc Guiu.