Network
PORTAL JEPARA - Perbincangan mengenai apa itu pemanasan global, akhir-akhir ini sedang menjadi trending topik di pencarian Google.
Dilansir dari kemendikbudristek RI, pemanasan global adalah suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan.
Artikel ini akan mengulas mengenai pengertian hingga penyebab terjadinya pemanasan global.
Kondisi bumi saat ini juga sedang mengalami pemanasan global, dengan ditandainya kenaikan suhu.
Baca Juga: Link Download dan Nonton Spy X Family Episode 2 Sub Indo Legal Terbaru
Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menjelaskan bahwa, sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Kegiatan penggunaan bahan fosil dan alih guna lahan inilah yang menghasilkan gas-gas, terutama gas karbondioksdia (CO2).
Sebutan istilah efek rumah kaca ini karena adanya peningkatan suhu bumi sebagai akibat adanya suhu panas yang terjebak dalam atmosfer bumi.
Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, yang dikutip pada, Jum'at, 15 April 2022, menjelaskan bahwa ada penyebab lain selain efek rumah kaca. Diantaranya yaitu efek umpan balik, variasi Matahari, dan peternakan.
Efek umpan balik dapat memicu penasan global, dilihat pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer.
Karena uap air sendiri nerupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlangsung dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya sebuah kesetimbangan konsentrasi uap air.
Selanjutnya faktor variasi Matahari, terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan global saat ini.
Baca Juga: Sinopsis Anime Boruto Episode 245, Misi Melindungi Desa dari Serangan
Sedangkan faktor peternakan terhadap pemanasan global, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. telah menyumbang sebesar 9 persen karbon dioksida
2. Hasilkan 37 persen gas metana (mempunyai efek pemanasan 72 kali lebih kuat dari CO2 dalam jangka 20 tahun, dan 23 kali dalam jangka 100 tahun).
3. Lalu, 65 persen dinitrogen oksida (mempunyai efek pemanasan 296 kali lebih lebih kuat dari CO2).
4. Kemudian 64 persen amonia, yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.
Itulah penjelasan mengenai pemanasan global yang sedang menjadi trending topik akhir-akhir ini, serta penyebab terjadinya pemanasan global itu sendiri.***
