Taiwan menuduh China melebih-lebihkan rekaman dari pulau Penghu yang berlokasi strategis

16 Agustus 2022, 19:52 WIB
Taiwan menuduh China melebih-lebihkan pada Selasa, setelah militer China menerbitkan rekaman dari pulau-pulau Penghu yang berlokasi strategis //Pexels.com/LRM Exterior

 

PORTAL JEPARA - Taiwan menuduh China melebih-lebihkan pada Selasa 16 Agustus 2022, setelah militer China menerbitkan rekaman dari pulau-pulau Penghu yang berlokasi strategis.

Dikatakan strategis karena di pulau tersebut terdapat pangkalan udara utama Taiwan.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, telah melakukan latihan militer di sekitar pulau itu bulan ini setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Baca Juga: Sempat Ditemukannya Penyaki Polio di 3 Negara dan Penularannya, Yuk Kenali Proses Penyebaran Sebelum Meluas

Unit militer China merasa bertanggung jawab atas daerah yang berdekatan dengan Taiwan.

The People's Liberation Army's Eastern Theatre Command, merilis video pulau Penghu, yang tampaknya diambil oleh pesawat angkatan udara China.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan mengatakan kepada wartawan di Taipei bahwa ini adalah perang informasi China.

Baca Juga: Sempat Lenyap 10 Tahun Terkahir, Kini Polio Serang London, New York dan Yerusalem

Meskipun Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan mengatakan dia tidak berkomentar tentang siapa yang mengambil video itu.

Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan pada peta bahwa pesawat China terdekat dengan Penghu hari itu adalah empat pesawat tempur J-16.

Dari peta menunjukkan bahwa para “The figters” melintasi garis tengah Selat Taiwan namun tetap lebih dekat ke pantai Cina daripada pulau Penghu.

Baca Juga: Waspada Polio Menyebar di AS, Inggris, dan Israel, Ada Gejala Demam Tinggi, Radang Tenggorokan

Meskipun terdapat penghalang tidak resmi antar kedua belah pihak mengenai Selat Taiwan tersebut, namun hal ini menjadi salah satu yang diperdebatkan.

Nampaknya ketegangan antara Taiwan dan China masih dalam tensi yang cukup tinggi.

Hal tersebut mengakibatkan anggaran pertahanan untuk kebutuhan pengembangan militer diperkirakan akan semakin besar di tahun depan.***

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler