PORTAL JEPARA – Pemain PSG Mbappe dikabarkan berpacaran dengan model sampul Playboy bernama Ines Rau, apa benar wanita tersebut wanita transgender?
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak terus artikel ini yang akan membahas tentang pemain bintang PSG bernama Kylian Mbappe yang dikabarkan berpacaran dengan Ines Rau.
Hubungan mereka pun kini tengah menjadi trending dalam pembahasan di mesin pencari Google hari ini, mengenai hubungan bintang PSG Kylian Mbappe yang tengah berpacaran dengan Ines Rau.
Baca Juga: Hujan Lebat Seoul Dilanda Banjir Hebat, Netizen Salahkan Park Min Young dan Song Kang
Dan yang menjadi penasaran, apakah benar wanita yang dikencani oleh Kylian Mbappe tersebut adalah wanita transgender?
Sebelumnya, Mbappe berpacaran dengan seorang aktris bernama Emma Smet, dan setelah putus, kini hati Mbappe pun beralih ke seorang wanita transgender bernama Ines Rau.
Seperti diberitakan dari berbagai sumber, Kylian Mbappe telah berkencan dengan model terkenal majalah dewasa, Ines Rau selama beberapa bulan.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Presiden Jokowi, Dita Karang: Sugeng Rawuh, Selamat Datang di Seoul Korea Selatan
Mbappe dan Ines Rau menjalin hubungan asmara selama beberapa bulan belakangan ini, dan pertama kali terlihat saat mereka bersama dalam Festival Film Cannes pada bulan Mei tahun ini.
Selanjutnya, pasangan itu terlihat di kapal pesiar dengan superstar Paris Saint-Germain mengangkat kekasihnya saat mereka berbagi waktu romantis bersama.
Bagi kalian yang penasaran dengan sosok wanita bernama Ines Rau, berikut adalah informasi singkatnya.
Baca Juga: Sambut Rombongan Presiden Jokowi, Masyarakat Indonesia di Munich Bentangkan Bendera Merah Putih
Ines Rau lahir pada tahun 1990 dari orang tua kebangsaan Aljazair yang tinggal di Paris, Prancis.
Ines Rau mulai bertransisi gender pada usia 16 tahun tetapi tetap menjaga seksualitasnya secara sembunyi-sembunyi, sampai dirinya berusia 24 tahun sebelum mempublikasikan kisahnya.
Ines juga menjadi bintang dalam rubrik 'Playmate of the month' di majalah Playboy untuk edisi November dan menjadikannya wanita transgender pertama yang ditampilkan seperti itu.
Baca Juga: Al Maghazi, Desa Kering di Palestina Kini Miliki Sumur Air Bak Zam-zam, Ada Peran Indonesia
Setelah transisinya, Ines menggambarkannya sebagai sebuah pembebasan.
Dia menulis dalam otobiografinya, menjelaskan kebebasannya yang sebelumnya dirinya merasa terkunci.
"Saya merasa bahwa jiwa saya akhirnya bebas seolah-olah kunci yang membuat saya terkunci begitu lama telah terbuka. Kali ini saya benar-benar seorang wanita." tulis Ines Rau dalam otobiografinya. ***