Kebijakan Nyleneh, Saparmurat Niyazov Presiden Pertama Turkmenistan Hilangkan Bulan Januari dan April

9 September 2022, 17:00 WIB
Kebijakan Nyleneh, Saparmurat Niyazov Presiden Pertama Turkmenistan Hilangkan Bulan Januari Jadi Nama Dirinya, April Diganti Nama Ibunya / Data Fakta

PORTAL JEPARA - Kebijakan nyeleneh dari seorang kepala negara pecahan Uni Soviet, Turkmenistan, adalah presiden Saparmurat Niyazov, sosok presiden pertama.

Turkmenistan merupakan negara di Asia Tengah, berbatasan dengan Iran, Afghanistan, Uzbekistan, dan Laut Kaspia. Negara ini merdeka pada tahun dan presiden pertamanya adalah Saparmurat Niyazov.

Saparmurat Niyazov menjadi presiden pertama di Turkmenistan sejak 1991 hingga 2006, atau selama 15 tahun menjabat. Ia punya kebijakan nyeleneh.

Baca Juga: Dijual Mulai Hari Ini Cek Harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, iPhone 14 Pro Max

Presiden Saparmurat Niyazov menetapkan kebijakan menghilangkan nama bulan Januari dan April dalam kalender pada umumnya.

Berikut perjalanan kebijakan dari presiden pertama Turkmenistan Saparmurat Niyazov hingga menetapkan bulan Januari dan April yak berlaku di negaranya.

Sebelum menjadi presiden Turkmenistan Saparmurat Niyazov ia telah menjadi sekretaris tinggi di partai komunis di Turkmenistan tersebut.

Baca Juga: Harga Resmi iPhone 14 Series, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, iPhone 14 Pro Max: Mulai Rp 11 Jutaaan

Saparmurat Niyazov menjadi presiden pertama di Turkmenistan sejak 1991 hingga 2006, atau selama 15 tahun menjabat,

Diketahui Saparmurat adalah anak yatim piatu sejak berusia 8 tahun. Berdasarkan informasi yang kami ketahui dari kanal Youtube Nadira Omara ayah Saparmurat meninggal dunia saat mengikuti perang dunia II, sedangkan ibunya meninggal akibat bencana gempa bumi 7,3 SR tepatnya pada tanggal 5 Oktober 1948.

Pada peristiwa gempa bumi tersebut, hampir 10 persen etnis Turkmen menjadi korban dalam bencana tersebut termasuk ibu Saparmurat Niyazov dan kedua saudaranya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini Jumat 9 September 2022, ada Film 47 Meters Down dan In The Heart of The Sea

Saparmurat Niyazov merupakan lulusan di Institut Politeknik Leningrad dan mengampuh program studi teknik elektro.

Saparmurat Niyazov sudah aktif dalam organisasi komunis sejak ia kuliah sekitar tahun 1962.

 Diketahui pula Saparmurat Niyazov menikah dengan seorang gadis Rusia bernama Muza Sokolova dan dikaruniai 2 anak bernama Murat dan Irina.

Baca Juga: Nonton Film 47 Meters Down dan Film In The Heart of The Sea, Baca Jadwal Trans TV Jumat 9 September 2022

Perjalanan karir politik Saparmurat Niyazov dimulai sejak ia kuliah dan menjadi sekretaris tertinggi kemudian menjadi ketua tertinggi komunis. Dimana jabatan Saparmurat Niyazov ini setara dengan presiden.

Saat terjadinya kudeta Uni Soviet hingga adanya putusan Turkmenistan untuk menjadi negara mandiri. Turkmenistan merdeka pada tanggal 27 Oktober 1991, dan Saparmurat diangkat menjadi sebagai presiden pertama Turkmenistan.

Saparmurat Niyazov menjadi presiden pertama di Turkmenistan sejak 1991 hingga 2006, atau selama 15 tahun menjabat

Baca Juga: TV Mana yang Siarkan Pertandingan BRI Liga 1 PSIS Semarang vs Persikabo 1973 Jumat 9 September 2022

Saparmurat Niyazov dikenal sebagai presiden yang terkenal membuat aturan-aturan aneh dan sistem pemerintahan diktator.

Selama kepemimpinannya, Saparmurat Niyazov menjalankan sistem pemerintah presidensial. Dimana seorang presiden ini menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintah sekaligus.

Saparmurat Niyazov ini memberi julukan untuk dirinya sendiri ‘Turkmenbashy’ yang berarti pemimpin seluruh rakyat Turkmenistan.

Selain itu Saparmurat Niyazov juga membuat banyak patung yang diletakkan di berbagai tempat umum.

Saparmurat Niyazov menerapkan call personality dimana tujuannya adalah agar semua rakyat Turkmenistan ingat akan jasanya yang telah memerdekakan Turkmenistan.

Selain itu Saparmurat Niyazov mengubah konstitusi pada tahun 1999 agar menjadi presiden seumur hidup. Dan pada tahun yang sama majlis Turkmenistan mendeklarasikan Saparmurat Niyazov menetapkan sebagai presiden seumur hidup.

Saparmurat Niyazov membuat banyak peraturan dan larangan di negara Turkmenistan. Seperti larangan menggunakan make up dan berambut panjang, larangan reporter dan presenter berita memakai make up di depan televisi, larangan memakai gigi emas.

Saparmurat Niyazov juga mengubah nama bulan Januari dengan nama julukan dirinya. Bulan April menjadi Gurbansoltan, ibu Saparmurat Niyazov.

Saparmurat Niyazov juga membuat hari libur nasional bernama hari Melon dengan alasan Saparmurat Niyazov adalah penggemar buah melon.

Larangan lainnya ialah larangan memberikan pendapat. Jika ada yang melanggar larangan ini Saparmurat akan memenjarakan dan mendeportasi bagi mereka.

Aturan lainnya, Saparmurat Niyazov juga memerintahkan penutupan rumah sakit dan pemberhentian tenaga kesehatan yang berada di luar kota dan hanya di Ashgabat yang diperbolehkan untuk dibuka.

Itulah sosok Saparmurat Niyazov, presiden Turkmenistan yang membuat berbagai aturan aneh dan larangan otoriter kepada rakyatnya.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler