Ternyata Gaza Ekspor Bahan-Bahan Ini ke Israel Saat Gencatan Senjata

- 22 Juni 2021, 05:30 WIB
 Situs warisan budaya Lifta, Palestina tolak rencana Zionis Israel menggusur bangunan di tanah Lifta yang akan dijadikan pemukiman baru/Aya Amin via Instagram @eye.on.palestine/   
Situs warisan budaya Lifta, Palestina tolak rencana Zionis Israel menggusur bangunan di tanah Lifta yang akan dijadikan pemukiman baru/Aya Amin via Instagram @eye.on.palestine/   /



PORTAL JEPARA - Gaza melakukan ekspor sejumlah bahan ke Israel. Ekspor ini dilakukan dilakukan gencatan senjata antara kedua pihak yang dimediasi oleh Mesir.

Sebelum peperangan yang panas pada beberapa pekan lalu, Gaza sebenarnya selalu melakukan ekspor bahan ke sejumlah wilayah. Kali ini, ekspor dilakukan ke Israel.

Kegiatan ekspor yang dilakukan Gaza ini tentunya menjadi kabar baik. Terutama untuk perdamaian antara Gaza dan Israel.

Gara-gara perang yang terjadi waktu lalu, Kementerian pertanian Gaza mengatakan petani telah kehilangan 16 juta dolar AS (sekitar Rp230,7 miliar) karena pembatasan ekspor.

Kali ini, saat dilakukan gencatan senjata, Israel mengizinkan dimulainya kembali ekspor komersial dari Jalur Gaza.

Pejabat perbatasan Gaza mengatakan pelonggaran pembatasan Israel akan berlangsung dua hingga tiga hari dan akan berlaku untuk barang-barang pertanian dan tekstil.

"Setelah evaluasi keamanan, keputusan telah dibuat untuk pertama kalinya sejak akhir (pertempuran) untuk memungkinkan ... ekspor terbatas produk pertanian dari Jalur Gaza," kata COGAT, cabang Kementerian Pertahanan Israel sebagaimana dikutip dari Antaranews dan melansir dari Reuters, Selasa 22 Juni 2021.

kebijakan pelonggaran Jalur Gaza ini juga telah memperoleh lampu hijau dari pemerintah Perdana Menteri Naftali Bennett dan "bersyarat pada pelestarian stabilitas keamanan".

Pembukaan jalur perdagangan ini juga mendapatkan apresiasi dari salah satu pelaku usaha Gaza. Menurutnya, hal itu bisa menjadi langkah awal untuk pemulihan ekonomi.

"Ini bisa menjadi awal ... hari ini kami ekspor pakaian, dan besok, mungkin sesuatu yang lain," kata sopir truk Gaza Ismail Abu Suleiman (55), yang mengangkut barang-barang ekspor ke perbatasan Kerem Shalom Israel. ***

Editor: Endro Anung S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x