Network
PORTAL JEPARA - Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memberikan klarifikasi terkait alasan dirinya melarikan diri dari Kabul.
Diketahui, Ashraf Ghani kabur setelah Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus 2021 lalu.
Ashraf Ghani kemudian menuju ke Uni Emirat Arab untuk menyelamatkan diri.
Menurutnya, alasannya melarikan diri adalah untuk menghindari pertumpahan darah yang bisa saja terjadi lebih parah.
Baca Juga: Suriah Tembak Jatuh Rudal Israel di Atas Langit Damaskus
"Meninggalkan Kabul adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya, tetapi saya yakin itu satu-satunya cara untuk membungkam senjata dan menyelamatkan Kabul dan 6 juta warganya," kata Ashraf Ghani dikutip dari ANTARA, Jumat 10 September 2021.
Menurut tim keamanan Ashraf Ghani, dirinya harus mundur karena akan sangat berisiko jika tetap tinggal.
Risiko tersebut adalah pertempuran mengerikan sama seperti yang pernah dialami kota Kabul selama Perang Saudara 1990-an.
Ashraf Ghani juga meminta maaf atas kejatuhan mendadak pemerintahannya.
