Network
PORTAL JEPARA - Pejabat Ukraina mengatakan helikopter Rusia menyerang Gostomel, bandara militer dekat Kyiv, dan Ukraina menjatuhkan tiga di antaranya.
Pejabat perbatasan Ukraina mengatakan Rusia berusaha menembus wilayah Kyiv dan wilayah Zhytomyr di perbatasan Belarusia, dan mereka menggunakan roket Grad.
Laporan awal yang belum dikonfirmasi mengenai korban termasuk warga sipil Ukraina yang terbunuh oleh pemboman Rusia dan penjaga perbatasan yang mempertahankan perbatasan.
Otoritas regional wilayah Odessa selatan Ukraina mengatakan 18 orang tewas dalam serangan rudal.
Sedikitnya enam orang tewas di Brovary, sebuah kota dekat Kyiv, kata pihak berwenang di sana.
Ukraina melaporkan lima orang tewas ketika satu pesawat ditembak jatuh.
Baca Juga: Menag Yaqut Bikin Aturan Toa Masjid, Putra Mbah Moen Gus Yasin: Yen Ono Rembug Ya Dirembug
Militer Ukraina mengatakan telah menghancurkan empat tank Rusia di jalan dekat Kharkiv, menewaskan 50 tentara di dekat sebuah kota di wilayah Luhansk dan menjatuhkan enam pesawat tempur Rusia di timur.
Rusia membantah laporan bahwa pesawat atau kendaraan lapis bajanya telah dihancurkan.
Separatis yang didukung Rusia mengklaim telah menjatuhkan dua pesawat Ukraina.
Seorang penduduk Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina dan dekat dengan perbatasan Rusia, mengatakan jendela-jendela di blok-blok apartemen bergetar karena ledakan yang terus-menerus.
Ledakan terdengar di pelabuhan selatan Mariupol, dekat garis depan yang dikuasai oleh separatis dukungan Rusia.
Di jalan raya yang mengarah keluar, barisan lapis baja Ukraina bergemuruh di sepanjang jalan.
Baca Juga: Link Nonton Anime Ranking of Kings (Ousama Ranking) Episode 19 Sub Indo, Jurus Kage Lindungi Bojji
Dengan tentara di atas menara tersenyum dan menunjukkan tanda-tanda kemenangan ke mobil-mobil yang membunyikan klakson sebagai dukungan.
Warga sipil di Mariupol mengemasi tas: "Kami akan bersembunyi," kata seorang wanita.
Dalam deklarasi perang dini hari, Putin mengatakan dia telah memerintahkan "operasi militer khusus" untuk melindungi orang-orang, termasuk warga Rusia, yang menjadi sasaran "genosida" di Ukraina - sebuah tuduhan yang disebut Barat sebagai propaganda tak berdasar.
Baca Juga: Link Nonton Anime Ranking of Kings (Ousama Ranking) Episode 19 Sub Indo, Jurus Kage Lindungi Bojji
"Dan untuk ini kami akan berjuang untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina," kata Putin.
"Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan hidup dengan ancaman terus-menerus yang berasal dari wilayah Ukraina modern".
Dia menambahkan: "Semua tanggung jawab untuk pertumpahan darah akan berada di hati nurani rezim yang berkuasa di Ukraina."***
