PORTAL JEPARA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengaku jika negeranya telah diabaikan oleh sekutu AS dan NATO.
Zelenskiy dalam pidato kenegaraan, mengatakan jika Ukraina menghadapi invasi Rusia sejak Kamis pagi, dan merasa jika AS dan NATO mengabaikan nasib rakyat dan negaranya.
Padahal, sejak awal invasi Rusia hingga saat ini sudah ada korban sebanyak 137 jiwa baik dari kalangan militer maupun sipil.
Sebanyak 160 roket sudah dilepaskan Rusia dengan menarget infrastruktur militer Ukraina di sejumlah wilayah.
Dari informasi yang di dapat Zelenskiy, jika paramiliter kelompok sabotase Rusia telah memasuki Kiev.
Dengan target adalah dirinya serta keluarga dia.
Baca Juga: Obligasi dan Sukuk Pegadaian Raih Predikat Superior dari PEFINDO
"Menurut informasi, pihak mereka menargetkan saya dan keluarga saya sebagai sasaran," katanya, dalam video yang beredar.