Kabar Gembira, Wagub Jateng Sebut Bansos PKH Cair Juli 2021

23 Juli 2021, 10:51 WIB
Wagub Jateng , Taj Yasin Maimoen menyebut bansos PKH cair pada bulan Juli /Dok. Humas Pemprov Jateng/

PORTAL JEPARA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen menyebut bansos Program Keluarga Harapan (PKH) cair bulan Juli ini.

Di sisi lain, Wagub Jateng meminta masyarakat yang mendapatkan bansos PKH untuk tidak berkerumun.

Masyarakat penerima bansos PKH diminta Wagub unutk tetap di rumah menunggu undangan mengambil bansos PKH.

Disebutkan Wagub Taj Yasin Maimoen, penyaluran bansos PKH di Jateng sempat tertunda karena PPKM darurat.

Baca Juga: Alasan Flavio Beck Junior Hengkang dari PSIS Semarang: Bukan Salah Saya

Rencananya, pekan ini baru akan dimulai pencairan bansos PKH tahap ketiga.

"Tunggu aja ya masyarakat, karena kita nggak pengen juga ada kerumunan. Masyarakat juga saya imbau, apabila akan mengambil bantuan-bantuan, baik lewat perbankan maupun kantor pos, kalau bisa ikuti saja jadwalnya," ungkap Wagub 22 Juli 2021.

Para keluarga penerima manfaat sebenarnya sudah menerima jadwal pasti kapan dia bisa mengambil.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Lengser, Kini Kebangkitan Islam di UFC Dimulai!

Namun terkadang, mereka ingin lebih memastikan, sehingga akhirnya bolak balik ke tempat yang dituju sebagai lokasi pencairan.

Hal tersebut bisa saja menimbulkan kerumunan yang tidak diinginkan pemerintah.

"Padahal sebetulnya sudah dikasih tahu dari perbankan tanggal sekian cairnya. (Misalnya) 1 2 3 dan seterusnya. Tinggal nunggu aja," ujarnya.

Taj Yasin menyampaikan, realisasi bansos dari APBN untuk sembako sebesar 1.123.542 dari target 2.950.000.

Sementara untuk BST (bantuan sosial tunai), baru terealisasi 14.454 dari target 1.024.124. Untuk PKH tahap kedua (April 2021), dari target 1,6 juta lebih penerima manfaat, sudah disalurkan ke 1.563.697 penerima manfaat. 

Jawa Tengah sendiri menyediakan bansos melalui Kartu Jateng Sejahtera dengan anggaran sebesar Rp38 miliar lebih. Pada penyaluran tahap pertama, sudah diterima 10.352 penerima manfaat dari target 12.764 penerima manfaat (81,2 persen).

Sementara penyaluran tahap kedua sudah terealisasi 77,6 persen. ***

Editor: Ade Lukmono

Tags

Terkini

Terpopuler