Mbak Ita dan Danlanal Semarang Demo Masak Menu Anti Stunting di Atas Kapal Perang

21 Agustus 2022, 21:39 WIB
Mbak Ita dan Danlanal Semarang demo masak menu Anti Stunting di Atas Kapal Perang /Ambar Adi Winarso

PORTAL JEPARA - Wakil Walikota Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Danlanal Semarang Kolonel Mar Hariyono Masturi demo masak anti stunting di atas kapal perang.

Mbak Ita sapaan Walikota Semarang kali ini kenalkan menu anti stunting dari atas kapal perang AL yang mudah dan menyenangkan.

Memanfaatkan potensi wilayah berupa laut, menu makanan anti stunting dengan memanfaatkan ikan-ikan yang memenuhi nilai gizi.

Baca Juga: Profil Pemain Bulutangkis Anthony Sinisuka Ginting, Beserta Penghargaan, Nominasi dan Rekam Medali

Menu anti stunting yang dikenalkan Mbak Ita secara khusus adalah bahan makanan yang bersumber dari laut atau seafood.

Proses memasak ada diatas geladak kapal pernah jenis patroli TNI AL Pulau Menjangan yang melibatkan ibu-ibu Jalasenastri Lanal Semarang.

Peserta juga anggota PKK dan para ibu hamil warga kelurahan Tanjung Mas sekitar pelabuhan.

Baca Juga: Link Download 10 Rekomendasi Cerita Romantis di Karyakarsa Agustus 2022

"Ini luar biasa, program ini langsung mengena, memasak hasil laut langsung diatas kapal dengan pemilik wilayah laut," kata Mbak Ita.

Mbak Ita menyebut, bahan pokok yang dihasilkan dari laut sangat tinggi kandungan gizi terutama untuk mencegah stunting.

Bahan tersebut juga sangat mudah didapatkan dan murah.

Baca Juga: LIVE! Jadwal MNC TV Senin 22 Agustus 2022, Badminton BWF World Championships Lanjut Liga Futsal Pro

Secara kebetulan juga, wilayah Tanjung Mas merupakan darah pesisir dekat dengan sumber hasil laut.

"Namun kenapa masih ada angka stunting di sini, makanya kita sosialisasikan untuk mencukupi gizi dengan hasil laut," katanya.

Tiga jenis menu anti stunting yang didemokan yakni sup bola udang, sayur bening kelor, pepes udang, dan kolak ubi.

Baca Juga: 3 Channel TV dan Link Streaming Nonton Kejuaraan Badminton Dunia BWF World Championship 2022

Semua menu tersebut dimasak sehat tanpa mengunakan minyak goreng atau bukan goreng-gorengan.

"Sup bola udang, ini memenuhi gizi dari proteinn hewani ada jamur, wortel yang mengandung vitamin A," katanya.

Sedangkan, menu sayur bening kelor, sebagai kecukupan dengan memiliki nilai gizi yang sangat tinggi.

Baca Juga: Jadwal INews Senin 22 Agustus 2022, Badminton BWF World Championships Lanjut Breaking News

"Kelor memiliki kandungan ada 7 kali vitamin C dari jeruk, dan 15 kali vitamin dari woterl," katanya.

Kepada peserta para ibu hamil, Mbak Ita meminta jangan sungkan memasak menu-menu tersebut. Sebab, sangat mudah dan cepat.

Ketiga menu dimasak dan disajikan dengan mudah dan cukup memakan waktu 30 menit.

"Mudah sekali, enggak sampai 30 menit dalam sekali memasaknya, jadi sambil nonton drakor bisa sambil masak," kelakarnya.

Sementara, Danlanal Semarang Kolonel Mar Hariyono Masturi menyampaikan, agenda ini masuk dalam misi operasi selain militer.

Yakni dengan program membantu pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan, salah satunya SDM.

Pembangunan SDM ini melalaui sosialisasi memasak dari bahan pokok yang dihasilkan dari laut yakni ikan dan hasil lainnya.

Berupa progam ayo memasak dengan bahan pokok dari hasil laut."Sumber daya ini luar biasa dari laut yakni ikan sebagai bahan pokok untuk mencegah stunting," katanya.

Ia menyebut, mengonsumsi sumber hasil laut atau ikan sangat penting bagi ibu hamil dalam mencegah stunting.

Progam ayo memasak dengan bahan pokok dari hasil laut diharapkan bisa ditiru ibu-ibu hamil di kelurahan Tanjung Mas.

"Terutama dari usia nol hingga 1000 hari kehamilan, karena ini masa yang rawan bagi perkembangan janin," katanya.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler