RSUD Tugurejo Dirikan Tenda Darurat untuk Pasien Covid-19, Ini Pesan Gubernur Ganjar Pranowo saat Meninjau

- 23 Juni 2021, 12:14 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tenda darurat di RSUD Tugurejo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tenda darurat di RSUD Tugurejo /foto/Humas Pemrov Jateng/
 
PORTAL JEPARA - RSUD Tugurejo Jawa Tengah mendirikan tenda darurat untuk memudahkan pasien Covid-19. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pesan kepada pimpinan kepada pimpinan RSUD Tugurejo saat meninjau tenda darurat tersebut.
 
Menurut Ganjar Pranowo, kondisi di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah saat ini sedang menerima lonjakan pasien Covid-19. Salah satunya adalah di RSUD Tugurejo Semarang yang terpaksa mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien Covid-19.
 
"RSUD Tugurejo melayani dari hampir banyak tempat. Hari ini sudah didirikan tenda darurat," katanya saat mengecek kondisi tenda darurat pasien Covid-19 RSUD Tugurejo disela gowes, Rabu 23 Juni 2021.
 
Tenda darurat tersebut diisi pasien yang rata-rata memiliki gejala dan penyakit penyerta. Tenda darurat didirikan di depan gedung IGD untuk memudahkan penanganan apabila gejala pasien memburuk.
 
Menurut Ganjar, kondisi di RSUD Tugurejo Semarang merupakan gambaran bagaimana kondisi Covid-19 saat ini. Dia berharap masyarakat bisa ikut mendukung dengan mematuhi protokol kesehatan.
 
"Kita harapkan masyarakat bisa mendukung untuk betul-betul menggunakan masker, mengurangi mobilitas, tidak kemruyuk atau berkerumun, dan selalu menjaga kesehatan. Jangan sampai kemudian banyak yang datang ke rumah sakit. Pemerintah akan terus berikhtiar agar fasilitas itu bisa diberikan terus-menerus. Bantuan Anda sangat dibutuhkan," katanya.
 
Saat meninjau tenda darurat pasien Covid-19 RSUD Tugurejo Semarang, Ganjar masih menemukan pasien Covid-19 yang ditunggui keluarganya.
 
Terkait hal itu Ganjar meminta kepada pihak rumah sakit untuk memisahkan penunggu dengan pasien agar tidak satu ruang.
 
Gubernur Ganjar menyarankan agar dibuatkan tempat khusus bagi warga yang terpaksa harus menunggu pasien dengan gejala berat.
 
"Manajemennya ini saja yang ditingkatkan. Kalau bisa jangan sampai ada yang ditunggui. Itu masih ada yang ditunggui. Kemarin kita sudah sepakat tidak ditunggu ya, kalau ditunggu terus bagaimana itu dengan penunggunya. Kalau memang ada pasien yang berat, penunggunya disiapkan tempat tapi on call," kata Ganjar.
 
Direktur RSUD Tugurejo Semarang, Haryadi Ibnu Junaedi mengatakan membludaknya pasien Covid-19 di RSUD Tugurejo ini karena memang banyak pasien yang minta dirawat. Oleh karena itu tenda darurat ini didirikan untuk pasien. Apabila ruangan di rumah sakit sudah ada yang kosong pasien di tenda akan dipindah.
 
"Banyak pasien Covid-19 yang minta dirawat. Nanti akan kami siapkan kalau memang dibutuhkan tenda terpisah untuk penunggu," katanya kepada Gubernur Ganjar.***

Editor: Eby Ziyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah