Dok, Katanya Vaksinasi itu Justru Membuat Virus Bermutasi? Ini Penjelasannya

- 10 Juli 2021, 11:09 WIB
Dok, katanya vaksinasi itu justru membuat virus bermutasi?
Dok, katanya vaksinasi itu justru membuat virus bermutasi? /unsplash.com/Vladimir Fedotov

PORTAL JEPARA  - Pada dasarnya memang virus itu rentan bermutasi. Terjadinya mutasi akibat kegagalan mekanisme check-point saat bereplikasi.

Terjadi secara random. Maka dilaporkan bahwa mutasi pada virus SARS CoV 2 itu sudah mencapai 4-5 ribuan. Hanya hampir semuanya tidak signifikan berpengaruh bagi manusia.

Hanya sebagian kecil yang signifikan. Ini yang kita kenal sebagai Variant of Interest (VOI) dan Varian of Concern (VOC).

Baca Juga: Katib Syuriyah PBNU KH Abdul Ghofur Terangkan Empat Hikmah Sakit di Tengah Pandemi Covid -19

Sebagian kecil mutasi yang menjadi signifikan ini terjadi karena selection pressure: virus harus berusaha bagaimana caranya tetap bisa menginfeksi.

Di luar faktor perubahan alami, selection pressure bisa karena faktor tindakan pencegahan penularan (protokol kesehatan), pemberian terapi atau vaksinasi.

Virus dengan mutasi-mutasi tertentu yang signifikan akan bisa menghindar (escape and evade) dari hal-hal tersebut. Maka sering juga disebut escape muation.

Virus bisa bermutasi bila bereplikasi. Virus bisa bereplikasi bila berada dalam sel manusia. Maka titik kritisnya: jangan beri kesempatan virus berada dalam sel manusia.

Titik kritis itu masih besar saat cakupan vaksinasi baru sedikit. Saat itu mulai ada pressure terhadap virus. Padahal masih relatif banyak yang belum tervaksinasi.

Halaman:

Editor: Eby Ziyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah