Melihat Sisi Lain Paguyuban Jasa Angkut Semarang, Sisihkan Pendapatan Meski Dana Pas-pasan

- 19 Juli 2021, 08:00 WIB
Melihat sisi lain Paguyuban Jasa Angkut Semarang (PJAS), sisihkan pendapatan meski dana pas-pasan
Melihat sisi lain Paguyuban Jasa Angkut Semarang (PJAS), sisihkan pendapatan meski dana pas-pasan /Dok. PJAS/

PORTAL JEPARA – Sikap Paguyuban Jasa Angkut Semarang (PJAS) sopir ini memang patut diapresiasi dan diacungi jempol.

Betapa tidak, meski para sopir Paguyuban Jasa Angkut Semarang ini memiliki pendapatan yang pas-pasan, tapi berusaha menyisihkan sebagian pemasukannya untuk berbagi kepada sesama.

Dengan sarana dan prasaran seadanya, para sopir angkut PJAS ini membagikan nasi kotak kepada masyarakat miskin kota di Semarang.

Baca Juga: Perkembangan Kebakaran di Kantor BPOM Jakarta Pusat, Petugas Masih Berjuang Menjinakkan Kobaran Api

Sasaran empuk para sopir Paguyuban Jasa Angkut Semarang ini mencakup orang - orang yang memiliki keterbatasan ekonomi, seperti tukang becak, tukang ojek, pemulung, lansia yang bertebaran di pinggiran jalan Kota Semarang.

Ketua PJAS Saiful Mujab Saichun mengatakan, kegiatan ini berdasar pada rasa empati dan keteguhan hati para sopir yang tergabung dalam jasa angkut di Semarang, melihat saudara - saudara yang memiliki keterbatasan ekonomi.

“Jangan dilihat dari nominalnya, tapi keteguhan hati para sopir angkut. Ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial kita kepada sesama manusia,” kata Mujab di Semarang seusai nyopir, Selasa 19 Juli 2021.

Baca Juga: Kisah Nyata Kiai Maslah di Kabupaten Muara Enim, Hikmah Dibalik Memajang Logo NU di Rumah

Mujab, sapaan akrab Saiful Mujab Saichun ini menjelaskan, para sopir angkut yang tergabung dalam PJAS ini menyisihkan dana yang didapat dari pendapatan yang diperoleh, kemudian dikumpulkan untuk dibelanjakan.

Halaman:

Editor: Eby Ziyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah