PORTAL JEPARA - Cek fakta orang meregang nyawa usai divaksin Covid-19, ini penjelasan Kepala Dinkes Kota Semarang dr M Abdul Hakam, Sp.PD.
Masyarakat sempat mempertanyakan vaksinasi Covid-19. Hal ini terkait dengan kasus orang terpapar Covid-19 meregang nyawa setelah mengikuti vaksinasi, Kepala Dinkes Kota Semarang dr Abdul Hakam, Sp.PD memberikan penjelasan.
Apakah benar seseorang akan meregang nyawa seusai mengikuti vaksinasi Covid-19, ini penjelasan Kepala Dinkes Kota Semarang dr Abdul Hakam, Sp.PD.
Kepala Dinkes Kota Semarang, dr Abdul Hakam menjelaskan apakah benar seseorang meregang nyawa usai divaksin Covid-19 itu saat menjadi narasumber di Bahtsul Masail Diniyah Pra Konferensi Cabang (Konfercab) di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang.
"Yang menyebabkan meninggal itu bukan vaksinnya, tapi karena orang itu sudah terpapar Covid-19 terlebih dahulu," kata Kadinkes Kota Semarang Abdul Hakam, kemarin.
"Orang terkena Covid-19 itu paling ceto welo-welo (tampak paling jelas) adalah batuk pilek. Apalagi kalau sudah tidak bisa mencium, 95 persen pasti positif (Covid)," sambungnya.
Abdul Hakam mengatakan, setiap orang yang akan divaksin Covid-19 harus dites kesehatan atau sudah melakukan isolasi terlebih dahulu.