Network
PORTAL JEPARA - Para kades di Kabupaten Klaten Jateng tak peduli Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini Marah karea lapor data bansos semrawut tidak tepat sasaran.
Kades di Klaten menyebut data bansos Mensos Risma semrawut, banyak yang menerima orang kaya, hal itu curhat dilaporkan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Semrawut data bansos, para Kades di Klaten emosi karena ada yang punya mobil lima malah mendapat bansos dan ada pula yang mendapat dua bantuan.
Karenanya, para Kades di Klaten menyebut distribusi bansos Mensos Risma dengan data yang semrawut sehingga tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Link Pendaftaran Vaksinasi PCNU Grobogan Selasa 3 Agustus 2021, Klik Disini
Salah satu Kades yang melaporkan bansos bernama Joko Laksono. Kades Tijayan itu begitu emosional saat menyampaikan semerawutnya data bansos di desanya.
“Bansos ki malah marai mumet pak (bansos itu bikin pusing). Kulo ajeng curhat pak (saya mau curhat pak), saya mau jujur. Ndak peduli mangke didukani bu Mensos Risma (tidak peduli kalau nanti dimarahi bu Mensos, Risma)," curhat Joko ke Ganjar, saat acara Rembug Desa digelar daring, Senin 2 Agustus 2021.
Lebih mengejutkan, Joko menerangkan, jika data Bantuan Sosial Tunai (BST) yang didapat di desanya tidak tepat sasaran.
