PORTAL JEPARA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut syarat masuk mal dengan menunjukkan bukti telah vaksin tidak fair.
Hal tersebut dikarenakan Ganjar Pranowo menilai vaksin di beberapa daerah habis, tapi masyarakat diminta menunjukkan bukti vaksinasi agar bisa melakukan kegiatan, termasuk di mal.
Menurut Ganjar Pranowo, masyarakat bukannya tidak mau divaksin, tetapi vaksin yang ada di daerah mereka sedang habis sehingga membatasi kegiatan perekonomian masyarakat, termasuk ke mal.
"Sebenarnya aturan itu nggak fair, karena banyak masyarakat yang rindu vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang. Maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat," katanya di Mal Paragon, Rabu 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Spesial Twibbon Hari Jadi Arema ke-34 Saat Pandemi, Khusus Singo Edan!
Pihaknya telah meminta tambahan alokasi vaksin.
Dia mengatakan, Jateng membutuhkan vaksin 2,4 juta per minggu untuk memenuhi target vaksinasi selesai pada Desember.
Namun vaksin dari pemerintah pusat sampai saat ini hanya 600 ribu sampai 700 ribu per minggu.
Dengan alokasi vaksin lebih banyak untuk Jateng, Ganjar berharap semakin banyak masyarakat yang bisa beraktifitas normal atau masuk mal.