PORTAL JEPARA -Beredar informasi bahwa harga atau biaya tes PCR di Indonsesia lebih mahal dibanding harga PCR di India.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya angkat bicara mengenai perbedaan harga tes PCR di Indonesia dan India yang terpaut jauh.
Mengenai perbedaan harga tes PCR India dan indonesia, dalam penetapan harga telah didiskusikan dengan beberapa pihak.
"Pada waktu penetapan SE terkait PCR tentunya telah melewati konsultasi dengan sejumlah pihak, salah satunya auditor. Sehingga Kemenkes tidak melakukan penetapan harga sendiri, sama halnya dengan penetapan HET obat," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Situ Nadia Tarmidzi, Jumat 13 Agustus 2021 dikutip dari PMJ News.
Dikutip dari India Today, pemerintah India memutuskan untuk menurunkan harga tes PCR di India dari 800 rupee (Rp150.000) kemudian menjadi 500 rupee (Rp96.000) saja.
Sementara, di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan harga tes swab PCR secara mandiri sebesar Rp900 ribu.
Sebelumnya, banyak pihak yang komplain terkait dengan pemasangan tarif PCR yang mahal, bahkan di atas Rp1 juta.
Baca Juga: Twibbon Spesial Hari Pramuka ke-60, Dengan Logo Muhammadiyah dan NU Nahdlatul Ulama