Bahaya! Gojek Grab Dilarang Pakai Motor Matic di Wilayah Pegunungan

- 7 September 2021, 18:40 WIB
Bahaya! Gojek Grab Dilarang Pakai Motor Matic di Wilayah Pegunungan
Bahaya! Gojek Grab Dilarang Pakai Motor Matic di Wilayah Pegunungan /Antara Foto/Fauzan



PORTAL JEPARA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta Grab dan Gojek atau operator layanan antar lain tak menggunakan sepeda motor matic di wilayah pegunungan atau perbukitan.

KNKT menyebut Grab dan Gojek atau operator layanan antar lain yang menggunakan sepeda motor matic sangat berbahaya.

Berikut penjelasan KNKT soal bahaya Grab dan Gojek atau operator layanan antar lain yang menggunakan sepeda motor matic di wilayah pegunungan atau perbukitan.

Baca Juga: Buntut Kerumunan Holywings, Izin Usaha Dibekukan Selama PPKM dan Denda Rp50 Juta

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan ada hal mendasar mengapa motor matic sangat berbahaya digunakan di wilayah yang berkontur perbukitan.

Jika itu dilanggar, maka bisa jadi akan terjadi kecelakaan dan fatal. Lantaran pinggir perbukitan biasanya adalah jurang yang curam.

hal itu telah ia sampaikan dan sebagai salah satu upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Menurutnya, sepeda motor matic itu tak masalah saat jalan nanjak. mesin begitu kuat.

namun saat jalan turun, mesin tak punya kontrol untuk mengerem. "Motor matic itu kuat nanjak, tapi tidak kuat turun. Mesin matic itu tak bisa ngerem saat turun, jadi hanya mengandalkan rem tangan. Kalau (kampas) panas bisa blong," ujarnya, di Semarang, Selasa 7 September 2021.

Menurutnya ia telah menyampaikan namun malah kena bully. KNKT disebut melakukan diskriminasi.

Baca Juga: Asyik! Klik Jadwal Vaksin Pertama dan Kedua Kota Semarang September Tahun Ini

Padahal itu untuk kepentingan pengemudi dan penumpang serta pengendara kendaraan di jalan raya lainnya.

Sekali lagi ia menekankan jika KNKT meminta Grab dan Gojek atau operator layanan antar lain tak menggunakan sepeda motor matic di wilayah pegunungan atau perbukitan untuk keselamatan bersama. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah