Profil dan Biodata Lengkap Jenderal Andika Perkasa, Bakal Dilantik Jokowi Jadi Panglima TNI

- 17 November 2021, 13:15 WIB
Profil dan Biodata Lengkap Jenderal Andika Perkasa, Bakal Dilantik Jokowi jadi Panglima TNI
Profil dan Biodata Lengkap Jenderal Andika Perkasa, Bakal Dilantik Jokowi jadi Panglima TNI /karawangpost/Instagram / @igmiliter
 
PORTAL JEPARA - Berikut ini profil dan biodata lengkap Jenderal Andika Perkasa yang bakal dilantik Presiden Jokowi jadi Panglima TNI Rabu 17 November 2021. 
 
Profil dan biodata lengkap Jenderal Andika Perkasa yang bakal dilantik Presiden Jokowi jadi Panglima TNI akan diulas dalam artikel dibawah ini. 
 
Simak profil dan biodata lengkap Jenderal Andika Perkasa yang bakal dilantik Presiden Jokowi jadi Panglima TNI ini. 
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini melantik Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. sebagai Panglima TNI. 
 
Ini profil dan biodata lengkap Jenderal Andika Perkasa. 
 
Nama : Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. 
 
Terlahir dengan nama Emanuel Andika Perkasa. 
 
Tanggal Lahir : 21 Desember 1964 umur 56 tahun. 
 
Istri : Diah Erwiany
 
Anak : Wiratama Akbar Perkasa
 
Ibu : Udiati
 
Bapak : Kolonel CZI (Purn.) F. X. Soenarto. 
 
Mertua : Hendropriyono dan Abdullah Mahmud. 
 
Ipar : Diaz Hendropriyono. 
 
Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak tanggal 17 November 2021, menggantikan Hadi Tjahjanto.
 
Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. 
 
 
Pendidikan Umum :
 
Jenderal Andika Perkasa menyelesaikan studinua di luar negeri, bahkan Ia memiliki empat gelar master dari Universitas di Amerika Serikat. 
 
1. The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat (1999)
 
2. National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat (2003)
 
3. Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat (2004)
 
4 . The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., AS (2005)
 
 
Pendidikan Militer : 
 
Perjalanan karir militernya bermula sejak lulus dari Akademi Militer (1987). Ia berada di Grup 2/ Para Komando Kopassus. 
 
Jenderal Andika Perkasa juga sempat bertugas di satuan elite penanggulangan teror, Sat 81 Gultor Kopassus selama 12 tahun. 
 
Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha. 
 
Pada 1990, Andika pernah melaksanakan operasi militer di Timor Timur. Di lokasi yang sama, Andika juga pernah melakukan operasi teritorial. Pada 1994, dia melakukan operasi bakti TNI di Aceh. Dia juga disebut-sebut pernah melakukan misi operasi khusus di Papua.
 
 
Pada 2001, menantu eks Kepala BIN Hendropriyono ini pernah bertugas di Departemen Pertahanan. Jenderal Andika Perkasa juga pernah berkarier di Bais. 
 
Pada 2002, Jenderal Andika Perkasa menjabat sebagai Danyon 32 Grup 3/Sandha Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha. 
 
Karir Jenderal Andika Perkasa melejit setelah memimpin penangkapan terduga pimpinan Al Qaeda, Omar Al Faruq di Bogor pada tahun 2002. 
 
Karena beberapa kali pindah tugas, tahun 2011 Jenderal Andika Perkasa dipromosikan sebagai Komandan Rindam Jaya dan mendapat pangkat kolonel. 
 
Ia diangkat sebagai Komandan Korem 023/Kawal Samudra di Sibolga pada pertengahan 2012. Kurang dari satu tahun, Andika mendapat promosi sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD, yang membuatnya mendapat pangkat brigadir jenderal (brigjen).
 
 
Selang 11 bulan sebagai Kadispen, pada Oktober 2014 Presiden Joko Widodo menugaskan Andika sebagai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Di posisi itu, Jenderal Andika Perkasa mendapat kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal (mayjen).
 
Pada Mei 2016, Jenderal Andika Perkasa mendapat promosi jabatan sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Sejak saat itu kariernya terus menanjak.
 
Jenderal Andika Perkasa mendapat promosi sebanyak tiga kali selama 2018. Di awal tahun, dia menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD. Di jabatan itu, Andika menerima pangkat letnan jenderal (letjen) dengan bintang 3.
 
Pada Juli 2018, Jenderal Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto, yang pensiun. Selang lima bulan kemudian, Andika dilantik sebagai pemimpin tertinggi TNI AD.
 
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, pada 22 November 2018.
 
Banyak prestasi gemilang saat Jenderal Andika menjabat sebagai KSAD, berikut selengkapnya : 
 
1. Pengadaan Kendaraan Dinas untuk Prajurit TNI AD. 
 
-Ada 309 unit mobil dinas dan sisanya motor. Sehingga total ada 547 unit. 
 
- Jenis mobil yang diberikan kepada prajurit modelnya beragam. Seperti Mitsubishi Pajero, Mitsubishi Expander, hingga Toyota Land Cruiser.
Membela Manganang
 
- Jenderal TNI Andika Perkasa membantu Serda Aprilio Perkasa Manganang yang mengidap hipospandia atau kelainan alat kelamin. Sejak lahir Manganang disangka perempuan dan sempat menjadi atlet voli putri.
 
- Dengan bantuan Andika, Manganang diperiksa di RSPAD dan menjalani operasi korektif
 
- Andika membantu mengajukan perubahan data administrasi kependudukan berupa nama dan jenis kelamin di pengadilan untuk resmi sebagai laki-laki
 
- Andika membela Manganang saat diprotes Filipina terkait SEA Games 2015. Saat itu Manganang disebut tak tahu mengenai kondisi medisnya.
 
Hapus Tes Keperawanan
 
- Sebagai KSAD, Andika berperan menghapus tes keperawanan bagi calon Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan calon istri prajurit.
 
- Penghapusan tes keperawanan calon Kowad tertuang dalam dokumen Petunjuk Teknis (Juknis) Pemeriksaan Kesehatan Badan TNI AD Nomor B/1372/VI/2021. Juknis terbaru itu diterbitkan 14 Juni 2021 lalu.
 
Jenderal Andika Perkasa mendapatkan tanda jasa mulai dari Bintang Dharma hingga Satyalancana Wira Karya, ia bahkan tanda jasa Commander Legion of Merit dari Amerika Serikat. 
 
Itulah tadi profil dan biodata lengkap Jenderal Andika Perkasa yang bakal dilantik Presiden Jokowi jadi Panglima TNI Rabu 17 November 2021. ***

Editor: Muhammad Nurrozikan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah