PORTAL JEPARA - Rabu, 24 November 2021 lalu adanya video yang beredar antar oknum anggota TNI dari Kodam XVI/ Pattimura terlibat adu jotos dengan polisi lalu lintas (polantas) di Ambon.
Adu jotos TNI vs Polantas itu terjadi di pinggiran Jalan, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, akibat adanya kesalahpahaman.
Dalam video yang viral, tampak 2 polantas terlibat baku hantam dengan seorang TNI dan perkelahian itu ditonton banyak warga yang melintas di jalan.
Baca Juga: Efek Buruk Polusi Suara Bagi Warga Dusun Bunut Jika Tidak Segera Hengkang dari Sirkuit Mandalika
Dikutip dari kanal YouTube TvOnenews setelah terjadinya video viral akhirnya Kombes Pol. M. Rum Ohoirat sebagai Kabid Humas Polda Maluku menjelaskan bahwa
"Ada sedikit kesalahpahaman antara anggota kami dengan salah satu rekan dengan anggota TNI." Ujarnya.
Namun Rum enggan merinci lebih lanjut terkait penyebab kesalahpahaman antara TNI dan Polantas tersebut.
Saat ditanya soal kronologi keduanya baku hantam, Rum hanya menegaskan masalah keduanya telah diselesaikan secara damai.
" Permasalahan yang terjadi ini sudah tidak diperpanjang lagi." Sambung Kolonel ARH. Adi Prayogo Choirul Fajar selaku Kapendam XVI Pattimura.
Baca Juga: Tersisa 1 Pasien Positif Covid 19 di Kota Semarang : Terus Gencarkan Edukasi Cegah Ledakan Nataru
"Sebagaimana tadi rekan-rekan sendiri sudah lihat, bahwa di antara mereka sudah saling salaman dan juga sudah saling memaafkan," imbuhnya
Untuk nantinya setelah perdamaian ini anggota TNI dan Polisi yang bersangkutan dikembalikan ke instansi masing - masing untuk pemeriksaan.
Apabila terbukti bersalah, maka akan mendapatkan sanksi kedisiplinan sesuai dengan peraturan yang ada.
Demikian Informasi yang viral soal Polisi dan Tentara TNI adu jotos saat ini, dengan ending yang baik dan adanya perdamaian kedua belah pihak.***