PORTAL JEPARA - Kisah pilu terjadi pada 17 tahun lalu atau 30 November 2004 sebuah kecelakaan pesawat komersial Lion Air nomor perbangan JT 538 tergelincir di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Lion Air jenis MD-82 tergelincir saat cuaca buruk terjadi dalam penerbangan JT 538 yang akan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo tujuan Surabaya.
Saat itu Lion Air JT 538 yang membawa 146 penumpang dari Jakarta mendarat transit dalam kondisi hujan deras di run away Adi Soemarmo Solo.
Baca Juga: Lupakan Laga Keras Bhayangkara FC, PSIS Semarang Latihan Strategi Terbaru Lawan PSS Sleman
Sesuai jadwal Lion Air JT 538 mendarat pukul 17.00 WIB dan karena cuaca buruk dengan gengan air di lintasan pacu, pesawat mendarat pukul 18.15 WIB dengan kondisi tergelincir.
Akibatnya, badan pesawat meluncur tak terkendali dan keluar dari landas pacu run away, hingga menabrak pembatas area bandara.
Malangnya, Lion Air mendarat darurat dengan berhenti di area pemakaman yang lokasi ada di depan landas pacu Bandara Adi Soemarmo.
Baca Juga: Jadwal Tayang Layangan Putus Episode 1 Sampai 10 di We TV, Diangkat dari Kisah Nyata
Pesawat Lion Air JT 538 tersebut patah jadi dua tepat di tengah badan pesawat.