Pesan Terakhir Novia Widyasari Sebelum Bunuh Diri Akibat Depresi Jadi Korban Pemerkosaan hingga Aborsi

- 4 Desember 2021, 16:15 WIB
Pesan Terakhir Novia Widyasari Sebelum Bunuh Diri Akibat Depresi Jadi Korban Pemerkosaan hingga Aborsi
Pesan Terakhir Novia Widyasari Sebelum Bunuh Diri Akibat Depresi Jadi Korban Pemerkosaan hingga Aborsi /Instagram.com/@noviawidyasr

PORTAL JEPARA - Pesan terakhir Novia Widyasari mahasiswi Universitas Brawijaya Malang sebelum melakukan bunuh diri akibat depresi yang dideritanya setelah menjadi korban pemerkosaan, hingga aborsi yang dialaminya.

Penasaran dengan pesan terakhir Novia Widyasari mahasiswi UB (Universitas Brawijaya) Malang sebelum bunuh diri akibat depresi jadi korban pemerkosaan dan aborsi? Berikut ulasannya.

Pesan terakhir Novia Widyasari mahasiswi UB Universitas Brawijaya yang bunuh diri akibat depresi setelah jadi korban pemerkosaan dan aborsi akan dibahas dalam artikel ini.

Simak selengkapnya pesan terakhir Novia Widyasari mahasiswi Universitas Brawijaya yang menyentuh hati lantaran telah menjadi korban pemerkosaan dan aborsi.

Baca Juga: 10 Tanda atau Gejala Seseorang Alami Depresi Berat, Satu Diantaranya Sering Dialami Namun Dianggap Biasa Saja

Novia Widyasari merupakan mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Brawijaya Malang.

Dari informasi yang dihimpun di media sosial Twitter, diketahui Novia Widyasari (NW) di Perum Japan Asri, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojekerto tersebut ditemukan tergeletak di atas makam sang ayah dan ditemukan oleh warga kamis 2 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.

Novia Widyasari diduga menenggak racun berjenis sianida untuk mengakhiri hidupnya.

Dari jejak digital catatan dan pesan terakhir Novia Widyasari ia tampak depresi dengan lika liku kehidupannya.

Dari aplikasi Quora yang ditulis Novia Widyasari, ia menuliskan keluh kesah dan cerita tragisnya hingga pesan terakhir sebelum melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Transfer Donasi Gala Sky Banyak yang Gagal, Fuji Ungkap Penyebabnya

"Saya sengaja nulis ini kemarin.

Saya berniat pergi dari rumah dengan menggenggam 2 sianida yg rencana akan saya minum dengan minuman varian red velvet kesukaan saya. Saya akan meminumnya di daerah paralayang. Jika saya mati, saya akan dikira kecelakaan.

Sebelum meminumnya saya ingin mengirim ini untuk mama

Tapi hari ini saya melihat mama saya memasak rawon sendirian sebab pembantu saya sakit. Dia memasak sambil menangis mungkin merindukan papa, jg meratapi kondisiku yg seperti seonggok daging tanpa jiwa.

Setelah itu mama saya datang ke kamar menyuapi saya makan. Dan menawari saya apakah saya ingin jalan jalan dan membeli sesuatu?

Baca Juga: Rekening Donasi Gala Sky Ganti Nama Bank dan Atas Nama Yayasan, Catat Jangan Salah Transfer

Saya hanya diam saja.

Tapi hati saya sangat sakit. Sakit dengan kondisi saya dan sakit melihat mama saya

Tambahan: Terimakasih orang orang baik, saya membaca semua komentar anda. Mengaminkan."

Tak hanya itu, Novia Widyasari juga menuliskan pesan untuk mama tercintanya yang berisi :

"Mama

ikhlasin aku ya ma

aku uda capek, nggk kuat

Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri, Mahasiswi Universitas Brawijaya Novia Widyasari Mengirimkan Ini ke Mamanya

aku ketakutan sendiri tiap hari Terimakasih untuk segala hal yg mama lakukan untuk aku

aku minta maaf juga

Terimakasih Mama

aku sayang mama".


Beredar pula kisah pilu Novia Widyasari yang diduga merupakan cerita dibalik depresi yang dialami Novia Widyasari hingga ia nekat bunuh diri di makam sang ayah, diduga ia merupakan korban pemerkosaan dan korban aborsi yang dilakukan sang pacar yang berprofesi sebagai polisi.

Itu lah tadi pesan terakhir Novia Widyasari mahasiswa UB Universitas Brawijaya Malang yang diduga depresi akibat jadi korban pemerkosaan hingga aborsi dan mengakhiri hidup dengan bunuh diri di makam sang ayah di TPI Sooko, Mojokerto.***

Editor: Muhammad Nurrozikan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah