Kisah Pengabdian Rumini yang Meninggal Berpelukan dengan Ibunya Saat Erupsi Gunung Semeru

- 7 Desember 2021, 16:07 WIB
Kisah Pengabdian Rumini yang Meninggal Berpelukan dengan Ibunya Saat Erupsi Gunung Semeru
Kisah Pengabdian Rumini yang Meninggal Berpelukan dengan Ibunya Saat Erupsi Gunung Semeru /ARI BOWO SUCIPTO

PORTAL JEPARA - Gunung Semeru yang dilaporkan meletus pada 4 Desember 2021 lalu masih memunculkan cerita pilu, inilah kisah pengabdian Rumini yang meninggal berpelukan dengan ibunya ketika Gunung Semeru meletus.

Penasaran dengan kisah pengabdian Rumini yang memeluk ibunya, Salamah (71) yang dikabarkan sudah renta dan tidak sanggup berjalan.

Berikut Portal Jepara ulas kisah pengabdian Rumini kepada sang ibu hingga akhir hayatnya ia ditemukan meninggal berpelukan dengan ibunya ketika Gunung Semeru meletus.

Rumini yang usianya 28 tahun ini, bisa saja lari menyelamatkan diri ketika Gunung Semeru mengamuk, namun ia memilih untuk mendekap ibunya yang berusia renta. Jasad keduanya ditemukan berpelukan di area dapur mereka.

Kisah pengabdian Rumini ternyata memancing simpati dari warganet. Banyak warganet Twitter yang membuat ilustrasi kisah yang tela dialami oleh Rumini, salah satunya adalah @CaloTerminl.

Baca Juga: GRATIS Link Live Streaming Persita vs PSIS Semarang Hari ini 7 Desember 2021

“Mlayuo nduk, aku wis tuo, wis aku tak ning kene wae,” kata Salamah.

“Mboten bu, sikil iki saget mlayu tapi ati iki mboten saget ninggalno ibu dewekan,” kata Rumini.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu 5 Desember 2021, mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi 14 orang.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah