Network
PORTAL JEPARA - Update terkini berita erupsi Semeru, tim SAR gabungan telah berhasil evakuasi 43 jenazah. Sementara 12 orang lainnya masih dalam pencarian.
Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Semeru terus naik di hari keenam pencarian. Sampai saat ini, bertambah menjadi 43.
Dilansir Portal Jepara dari akun resmi Basarnas Surabaya pada Kamis 9 Desember 2021 pukul 21.54 WIB, dilaporkan 43 korban meninggal dunia telah ditemukan di bawah timbunan material abu vulkanik erupsi Semeru.
Laporan sementara dari Basarnas hingga kini, erupsi Semeru mengakibatkan 43 orang meninggal dunia, 20 orang luka berat, 82 orang luka ringan, dan 12 orang masih dalam pencarian.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Jumat 10 Desember 2021, Nantikan Ikatan Cinta Tidak Mundur Tayang
Satu korban erupsi Semeru ditemukan hari Kamis, 9 Desember 2021 sekitar pukul 7.31 WIB di Kampung Renteng berjenis kelamin laki-laki. Jenazah kemudian dibawa ke RS Hartoyo Lumajang untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Melalui keterangan tertulis, I Wayan Suyatna, Kasi Opsar Surabaya mengatakan fokus titik pencarian korban ada di Kampung Renteng, Curah Kobokan dan Kebondeli yakni kawasan tambang Haji Satuhan. Menurut kesaksian Kepala Desa ada beberapa orang di lokasi tambang saat erupsi Semeru terjadi dan belum ditemukan.
Kendala yang dihadapi tim saat melakukan Opsar yaitu kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Siang hari Opsar sempat dihentikan sebab awan tebal sehingga puncak Mahameru tertutup. Tim segera ditarik mundur karena khawatir akan bahaya banjir lahar dingin dan erupsi susulan.
Baca Juga: Dibuka 20 Lowongan Kerja PT Wings Surya (Wings Group) dari Berbagai Bidang Spesial Buat Lulusan Ini
