Masyarakat Semarang Semakin Sadar Protokol Kesehatan, Pemakaman Jenazah Covid-19 Selama November Nihil

- 20 Desember 2021, 13:32 WIB
Ilustrasi -  patuhnya protokol kesehatan berdampak pada jumlah pemakaman Covid-19 selama November 2201 di Semarang.
Ilustrasi - patuhnya protokol kesehatan berdampak pada jumlah pemakaman Covid-19 selama November 2201 di Semarang. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

PORTAL JEPARA - Semakin sadarnya protokol kesehatan di masyarakat Kota Semarang membuat pemakaman Covid-19 di Kota Lunpia nihil dalam periode November 2021.

Selain protokol kesehatan yang diterapkan secara disiplin, nihilnya pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Jatisari juga dipengaruhi hal lainnya.

Ahli waris dari jenazah yang terinfeksi Covid-19 juga ada meminta bahwa kerabatnya dimakamkan di pemakaman setempat.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatkan pihaknya selalu melakukan monitoring laporan pemakaman dari pengelola TPU dan hasilnya tidak ada pemakaman Covid-19 di sana.

Baca Juga: Lirik Lagu Ajarkan Aku - Arvian Dwi, Ajarkan Aku Cara Tuk Melupakanmu, Bila Membencimu Tak Pernah Cukup

"Selama satu bulan kami tidak ada pemakaman di Jatisari. Desember seperti apa, kami terus monitoring," papar Ali, Jumat 17 Desember 2021.

Diakuinya, semakin patuhnya masyarakat pada protokol kesehatan ini sangat memungkinkan pada kasus kematian yang menurun.

Masyarakat sudah tahu bagaimana berhati-hati dan mencegah agar tidak tertular Covid-19 hingga mengakibatkan kematian.

"Misalnya, dalam satu minggu hanya ada satu jenazah Covid-19 kemudian dimakamkan di makam warga terdekat. Kedua, karena masyarakat sudah sadar protokol kesehatan sehingga tidak ada yang meninggal karena Covid-19," paparnya.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah