PORTAL JEPARA - Program bantuan insentif kepada pengajar agama dan guru ngaji di Provinsi Jawa Tengah kembali cair.
Tahun 2022 ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan jika insentif pengajar agama dan guru ngaji cair jelang Lebaran.
Selain guru mengaji, bentuk perhatian Ganjar juga dicurahkan untuk pengajar sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha).
Total ada 211.455 pengajar agama, yang diberi stimulus karena telah sukarela mengamalkan ilmu untuk membentuk karakter siswa.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Imam Maskur, Senin 21 Maret 2022.
Diawal program, baru 171.131 pengajar agama yang mendapatkan insentif. Satu tahun kemudian, di 2020 total penerima naik 40.324 menjadi 211.455 orang.
Baca Juga: Sinopsis Film The Master (1992) Dibintangi Jet Li dan Crystal Kwok, di Mega Film Asia Malam Ini
Baik untuk pengajar agama Islam di madrasah diniyah,pondok pesantren dan TPQ, sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha).