Ganjar Pranowo Malu Indonesia Langka Minyak Goreng, Padahal Produsen Sawit Terbesar

- 23 Maret 2022, 14:11 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo heran minyak goreng langka padahal penghasil sawit terbesar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo heran minyak goreng langka padahal penghasil sawit terbesar. /Humas Pemprov Jateng/

PORTAL JEPARA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya malu karena saat ini minyak goreng langka padahal Indonesia merupakan produsen sawit terbesar.

Ganjar Pranowo secara blak-blakan berbicara soal minyak goreng yang langka tersebut di depan perwakilan Kemendag RI, Direktur Barang Kebutuhan Pokok & Barang Penting Isy Karim yang hadir secara virtual.

Menurut Ganjar Pranowo, persoalan kelangkaan minyak goreng ini menjadi kebingungan daerah karena kebijakan dan produksi ada di pusat.

"Mohon maaf pak silahkan disampaikan ke Pak Mendag atau Menko. Kita tidak bisa lagi seperti ini karena muka pemerintah hari ini ditampar habis-habisan," kata Ganjar Pranowo Selasa 22 Maret 2022 saat berada dalam forum High Level Meeting (HLM) dengan tema “Mitigasi Risiko Tekanan Harga dan Pasokan Komoditsa Global terhadap Inflasi Jawa Tengah.

Baca Juga: Lirik Lagu Pecah Seribu Oleh Happy Asmara, Hanya Dia yang Ada Di antara Jantung Hati

Ganjar Pranowo mengatakan, kebijakan penyesuaian harga dan subsidi minyak goreng tidak sesuai. Kelangkaan minyak goreng ini ibarat tikus mati di lumbung padi.

"Kita ini produsen sawit terbesar, produsen minyak goreng terbesar dan kita seperti tikus mati di lumbung padi. Mohon maaf kalau kalimat saya kurang berkenan, karena kita kebingungan di daerah karena semua produksi dan kebijakannya ada di pusat," ujar Ganjar.

Apabila kebijakan atau tindakan ekstrem tidak diambil, Ganjar mengatakan kondisi yang sudah terjadi sejak akhir tahun lalu akan berlangsung lebih lama.

"Mohon maaf pak rasanya saya sebagai gubernur saja ikut malu. Maaf sekali lagi ini harus saya sampaikan, karena mungkin suara saya mewakili banyak orang," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah