Ganjar Sidak SPBU, Pembatasan Pembelian BBM Rp 200 Ribu per Hari

- 11 April 2022, 16:29 WIB
Ganjar Sidak SPBU, Pembatasan Pembelian BBM Rp 200 Ribu per Hari
Ganjar Sidak SPBU, Pembatasan Pembelian BBM Rp 200 Ribu per Hari /Dok Prov Jateng

PORTAL JEPARA - Ganjar Pranowo secara mengejutkan sidak pom bensin atau SPBU, Senin 11 April 2022.

Kali ini SPBU yang mendapat kunjungan sidak adalah wilayah Kabupaten Kendal.

Datang dengan tiba-tiba Ganjar, mengagetkan petugas SPBU yang ketiban sidak.

Baca Juga: Dianggap Cringe, Tulisan Tak Pantas Muncul dalam Demo Mahasiswa 11 April 2022

Operator SPBU bernama Halim, kaget ketika melihat Ganjar turun dari mobilnya lakukan sidak.

Nozzle SPBU yang masih dipegang usai melayani konsumen langsung diletakkan dan dirinya menyapa Ganjar.

“Mas piye, ramai ya. Pasokane aman?,” ujar Ganjar.

Baca Juga: 3 Amalan Dahsyat di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Bisa dapat Berkah dan Hidayah tak Terduga

“Eh pak Ganjar to, ya pak ada apa ini waduh,” tutur Halim tampak gugup.

Ganjar kemudian bertanya terkait konsumen Dexlite dan Pertalite di SPBU tersebut.

Halim menyebut setiap hari ramai. Kebijakan untuk mengatasi kelangkaan adalah dengan membatasi pembelian.

Baca Juga: Lirik Lagu Sisa Rasa Oleh Mahalini: Disaat Kau Pergi Begitu Saja Mampukah Ku Bertahan

“Maksimal kan Rp200.000, hari-hari ya ramai. Apalagi hari senin kan, pekerja banyak sekali antrinya panjang tiap pagi sama sore,” katanya.

Pembatasan, kata Halim, juga berlaku untuk pembelian solar. 

Apalagi pekan lalu pasokan solar dikabarkan susah di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap Dengan Waktu yang Tepat Membayarnya

Ganjar juga sempat menyapa sejumlah sopir truk. 

Beberapa mengaku masih mudah menemukan solar. Ganjar mengatakan, saat ini banyak orang yang membeli pertalite.

“Maka sempat ada pembatasan orang beli Rp 200.000 di sini, yang solar juga sangat di kontrol betul,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Spy X Family, Kisah Keluarga Berisikan Mata-Mata, Pembunuh dan Esper

Ganjar juga mengapresiasi sistem kontrol yang dilakukan pihak SPBU. 

Yakni dengan mencatat identitas sopir truk, nomor plat kendaraan serta jumlah penbelian bahan bakar.

“Di sini tadi pasokannya bagus tapi dengan pembatasan, nah ini untuk kontrol aja. Selagi ini masih bisa dikontrol dan kecukupannya ada menurut saya ini bagus dan saya cek sampai hari ini masih aman,” kata Ganjar.***

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah