Network
PORTAL JEPARA - Kali ini Ganjar Pranowo punya musuh, yakni para preman yang menggangu proses betonisasi jalan jalur Palir-Kaliancar Kota Semarang.
Ganjar geram dengan ulah para preman yang kerap melakukan pemaksaan meminta sesuatu yang menggangu proses betonisasi jalur Palir Kaliancar.
Ganjar menerima laporan adanya gangguan preman di pengerjaan betonisasi Jalan Palir-Kaliancar, Semarang.
Baca Juga: Lirik Lagu Ngamen 3 oleh Safira Inema Feat DJ Slow Bass
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat turut serta membantu upaya peningkatan jalan yang dikerjakan Pemrpov Jateng dan Pemkot Semarang.
"Jangan ada yang ikut main-main. Masyarakat tolong dong bantu jangan diganggu, jangan dimintai sesuatu, jangan dimintai duit. Pokoknya yang uang preman singkirkan lah semuanya," kata Ganjar usai meninjau ruas jalan Palir-Kaliancar, Selasa 17 Mei 2022.
Proyek betonisasi jalur Palir-Kaliancar menggunakan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp 13 Miliar.
Baca Juga: Jokowi Putuskan Masyarakat Indonesia Bebas dari Pakai Masker
Hal tersebut agar masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang baik dari duit rakyat dan bisa menjaga semua.
Terlepas dari itu, Ganjar mengapresiasi kinerja pelaksana proyek yang telah melaksanakan pembangunan jalan dengan baik.
Ganjar berharap hasil yang baik ini, akan mendukung transportasi lebih lancar dan memberi kenyamanan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Lirik Lagu Darari oleh Treasure Trending Satu di YouTube
"Mudah-mudahan transportasinya lancar. Tadi saya pastikan tadi bangunannya bagus saya senang maka saya minta untuk dikontrol," ujarnya.
Pengerjaan betonisasi jalan Palir-Kaliancar tersebut akan diteruskan tahun ini untuk perpanjangan jalur tembus sampai ke kawasan BSB Mijen.
"Kalau nggak salah 13 (Miliar), tahun ini kita akan nambah lagi untuk perpanjangan ruas berikutnya karena itu memang jalur tembus sampai ke BSB," tandasnya.
Baca Juga: Tim Penyuluh Pantau Penyakit Mulut Kuku Libatkan Krimsus Polda Jateng
Sebagai informasi, Betonisasi Jalan Palir - Kaliancar akan dilakukan sepanjang tiga kilometer dan lebar lima meter dengan ketebalan beton 30 sentimeter.
Di samping pemerataan infrastruktur, pengerjaan Jalan Palir - Kaliancar itu juga untuk mendukung Semarang Outer Ring Road (SORR).***
