PORTAL JEPARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut turun tangan lakukan lobi terkait keresahan jika pajak STNK telat dua tahun data kendaraan dihapus.
Ganjaran mendorong beberapa lembaga untuk duduk satu meja membahas kemudahan pembayaran pajak STNK kendaraan.
Ganjar turut lobi Korlantas Polri, Kementerian Dalam Negeri dan Jasa Raharja soal pajak STNK kendaraan telat dua tahun data dihapus.
Baca Juga: Rahasia Gurihnya Resep Kuliner Asem Asem Daging Semarang di Demo Masak Modena
Karena menurut Ganjar kemudahan pembayaran jadi indikator utama masyarakat untuk taat pajak.
Hal itu disampaikan Ganjar usai membuka rapat Tim Pembina Samsat Nasional di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (29/7).
Acara itu dihadiri Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi, Dirut Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, perwakilan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan jajaran Dirlantas Polda Jawa Tengah.
Ganjar menyebut saat ini masih ditemukan kesulitan yang dialami oleh masyarakat saat membayarkan pajak kendaraannya.