Imbas Tragedi Arema FC vs Persebaya, Presiden: Hentikan Liga 1 Sampai Evaluasi Prosedur Pengamanan Dilakukan

- 2 Oktober 2022, 11:46 WIB
Imbas Tragedi Arema FC vs Persebaya, Presiden: Hentikan Liga 1 Sampai Evaluasi dan Prosedur Pengamanan Dilakukan
Imbas Tragedi Arema FC vs Persebaya, Presiden: Hentikan Liga 1 Sampai Evaluasi dan Prosedur Pengamanan Dilakukan /YouTube Setpres

PORTAL JEPARA – Imbas dari tragedi yang terjadi saat pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya semalam, Presiden Jokowi minta untuk dihentikan sementara Liga 1 tersebut.

Sebelumnya, beberapa jam setelah terjadinya tragedi setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya, PT LIB selaku operator BRI Liga 1 memberikan tanggapannya.

Tanggapan tersebut disampaikan melalui Direktur Utama PT LIB yaitu Akhmad Hadian Lukita yang mengatakan prihatin dan sangat menyesalkan atas tragedi tersebut.

Baca Juga: Panpel Arema vs Persebaya Sudah Ajukan Perubahan Jadwal Laga Tidak Malam Hari, PT LIB Menolak Tanpa Alasan

"Kami ikut berduka cita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," ujar Akhmad Hadian Lukita yang dikutip dari website PT LIB www.ligaindonesiabaru.com.

Akhmad Hadian Lukita juga menambahkan kalau kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/23 akan dihentikan selama sepekan.

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ucap Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Akun Bos Arema FC Juragan 99 Diserbu, Diminta Turun Tangan

Meski dari PT LIB akan menunda kompetisi BRI Liga 1 selama sepekan, Presiden Jokowi meminta agar Liga 1 dihentikan sementara sebelum evaluasi dan prosedur pengamanan dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada 2 Oktober 2022, pukul 10.30 WIB.

Dalam unggahan keterangan pers tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa berduka cita mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadiun Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Berapa Lama PT LIB Tunda Laga Persib vs Persija, Imbas Rusuh Arema FC vs Persebaya

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus para korban yang berada di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Selain itu, Presiden juga memerintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan dan prosedur pengamanan penyelenggaraan.

Kapolri juga diminta khusus untuk menginvestigasi dan mengusut tuntas kasus tragedi yang telah menimbulkan korban meninggal sebanyak 129 orang.

Baca Juga: Benarkah Pertandingan Manchester City vs Manchester United di Liga Inggris Minggu 2 Oktober 2022 Disiarkan TV

Presiden pun memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara BRI Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.

Di akhir keterangan pers tersebut, Presiden Jokowi sekali lagi merasakan penyesalannya atas tragedi yang terjadi kali ini, dan berharap agar jangan sampai terjadi lagi tragedi seperti ini di masa mendatang. ***

 

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah