Macet Pantura, Tol Semarang-Demak Diminta Buka Sementara

- 20 Oktober 2022, 08:22 WIB
Anggota DPR RI dari Jepara Abdul Wachid.
Anggota DPR RI dari Jepara Abdul Wachid. /foto dok pribadi

PORTAL JEPARA - Pembangunan jembatan yang menghubungkan jalur Pantura Kudus Semarang berefek serius terhadap kelancaran arus lalu lintas di sepanjang jalur pantai Utara (pantura) Jawa Tengah. Pembangunan jembatan tersebut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Abdul Wachid dari Dapil 2 ( Jepara, Kudus, Demak ) usai melihat kemacetan dan dampak adanya pembangunan jembatan tersebut.

"Akibat pembangunan jembatan Wonokerto-Demak, jalur pantura macet parah sudah berbulan-bulan," ungkap Wachid, Rabu 19 Oktober 2022.

Baca Juga: FIX! Nama Pendamping Hevearita Jadi Wakil Wali Kota Semarang Hingga 2026 Ditentukan 10 Parpol Ini

Tak hanya itu, Wachid juga mengatakan, kemacetan tersebut juga berdampak serius terhadap perekonomian warga pantura.

"Kalau dihitung secara ekonomi kerugian masyarakat pengguna jalan pantura bisa mencapai ratusan milyar Rupiah," kata Wachid.

Kerugian secara ekonomi terjadi, lanjut dia, karena moda transportasi sebagai penunjang pergerakan ekonomi masyarakat terhambat mobilitasnya karena kemacetan tersebut.

"Jelas berdampak ke mobil angkutan barang, angkutan jasa serta pengguna jalan pribadi. Bayangkan berapa BBM yang terbakar akibat antrean yang rata-rata dua sampai tiga jam dengan ribuan mobil selama 24 jam," papar Wachid.

Selain itu, Wachid mengungkapkan, dampak kemacetan tersebut juga berpengaruh terhadap kualitas barang yang diangkut.

Halaman:

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x